Pelabuhan Ambon Berbenah untuk Tingkatkan Kinerja

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 28 Juli 2022 | 07:59 WIB
Pelabuhan Ambon Berbenah untuk Tingkatkan Kinerja
Ilustrasi Pelabuhan. [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terminal peti kemas yang dituju antara lain Jakarta International Container Terminal (JICT) di Pelabuhan Tanjung Priok dan terminal peti kemas di Pelabuhan Dwikora di Pontianak.

Mereka juga menjalani pelatihan di fasilitas Learning Center Pelindo.

“Kami membekali mereka bagaimana business process yang baru. Kami memberikan kepada mereka gambaran besar tujuan tranformasi ini. Misalnya, para operator di lapangan perlu tahu apa tujuan akhir dari transformasi ini, bukan hanya memahami pekerjaan mereka sendiri. Mereka harus tahu mengapa proses bongkar muat harus cepat,” bebernya.

Proses perubahan ini, lanjut Nengah Suryana, dimulai dari para manajer di level menengah, terutama para perencana dan kontroler karena kecepatan dan ketepa tan seluruh proses bongkar muat ada di tangan mereka.

“Selain itu, dengan posisi middle management, mereka bisa menjadi pembawa perubahan (agent of change). Mereka bisa menjadi role model bagi karyawan yang lain.” tuturnya.

Proses bongkar muat di pelabuhan sama pentingnya dengan penataan lapangan peti kemas. Setelah proses transformasi, Pelabuhan Ambon sudah menerapkan Windows System untuk mengatur jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal agar tidak terjadi penumpukan kapal di pelabuhan.

“Kecepatan bongkar muat di kapal harus selaras dengan yang di lapangan peti kemas agar tidak terjadi penumpukan (bottle neck),” tambahnya.

Hasil proses transformasi ini adalah percepatan waktu sandar (port stay) dan kenaikan produktivitas. Waktu sandar yang semula tiga hari, sekarang bisa dipercepat menjadi satu hari. Produktivitas juga meningkat cukup signifikan. Proses bongkar muat di pelabuhan yang semula hanya 8-10 TEUs per crane per jam menjadi 20 TEUs.

“Karena kita sekarang punya dua, jadi kapasitasnya naik jadi 35-40 per crane per jam.” ucapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Investasi Lanjutan Pelabuhan Patimban

Peningkatan kinerja ini dirasakan perusahaan pelayaran Meratus Line. Kepala Cabang Meratus Line Ambon, Samuel Jonathan mengatakan aktivitas bongkar muat sekarang sudah bisa 800-an boks sekali sandar dari sebelumnya hanya 400-500 boks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI