Bank Sentral Bakal PHK 24.000 Pegawai, Ini Pemicunya

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:41 WIB
Bank Sentral Bakal PHK 24.000 Pegawai, Ini Pemicunya
Bank Sentral Bakal PHK 24.000 Pegawai, Ini Faktornya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve berencana untuk mengurangi jumlah tenaga kerjanya. Adapun, sekitar 10 persen pegawainya akan dilakukan pemutusan hubungan kerja (phk) selama beberapa tahun mendatang. Keputsan memangkas pegawainya sejalan dengan upaya Presiden Donald Trump yang lebih luas untuk merampingkan pemerintah federal. Hal ini berdasarkan memo yang dikirim oleh Ketua Fed Jerome Powell kepada staf pada hari Jumat.

Dalam memo internal tersebut, yang salinannya dilihat oleh Reuters, Powell mengatakan bahwa ia telah mengarahkan pimpinan Fed untuk menemukan cara "bertahap" untuk memangkas operasi. Salah satunya dengan tujuan mengurangi jumlah karyawan Fed yang sekitar 24.000 orang di seluruh negeri sekitar 10% selama beberapa tahun ke depan.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Fed berencana untuk menawarkan program pengunduran diri sukarela yang ditangguhkan kepada staf dewan di Washington yang akan memenuhi syarat untuk pensiun pada akhir tahun 2027.

Memo tersebut tidak menyebutkan adanya pemotongan atau PHK yang tidak sukarela. "Pengalaman di sini dan di tempat lain menunjukkan bahwa adalah hal yang baik bagi organisasi mana pun untuk secara berkala meninjau kembali staf dan sumber dayanya," tulis Powell dalam memo tersebut.

Dia mencatat bahwa Fed sebelumnya telah membuat perubahan serupa pada tahun 1990-an ketika Presiden Bill Clinton berupaya mengurangi ukuran pemerintah federal.

"Saya yakin sudah waktunya untuk melakukannya lagi, dengan semangat yang sama, teliti dan penuh pertimbangan," tambah Powell.

Dalam memo tersebut, Powell tidak memberikan banyak perincian tentang bagaimana Fed dapat mengubah upayanya. Tetapi, menekankan bahwa setiap perubahan akan memprioritaskan mandat dan kewajiban hukum Fed, dan memastikan bahwa pekerjaannya tetap berkualitas tinggi, nonpolitis, dan berfokus pada misi.

Inisiatif baru Fed muncul saat Trump telah meluncurkan upaya agresif untuk merampingkan dan membentuk kembali pemerintah AS melalui Departemen Efisiensi Pemerintah, atau DOGE, yang merupakan penasihat miliarder Elon Musk.

Sebelumnya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Amerika Serikat terus mengalami guncangan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masih terjadi. Salah satunya Alex Saint yang merupakan pegawai spesialis komunikasi kesehatan di Badan Pengawas Obat dan Makanan terkena PHK saat baru saja merayakan ulang tahunnya yang keempat sebagai PNS.

Baca Juga: 1.700 Desainer Jadi Pengangguran, Ini Penyebabnya

Dia mengatakan bahwa terbangun karena mendapatkan pesan teks, panggilan telepon, dan email yang mendesak yang dikirim pada pukul 5:14 pagi. Pesan itu memberi tahu bahwa dia termasuk di antara sekitar 10.000 pekerja federal yang diberhentikan dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI