Suara.com - Sekretaris Perusahaan PT Bank Jago Tbk, Tjir Siat Fun menyambut baik masuknya saham ARTO ke dalam daftar indeks utama pasar modal Indonesia.
"Kami mengapresiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah memasukan saham Bank Jago (ARTO) ke dalam indeks utama LQ45 dan IDX30," tutur Tjir Siat Fun pada Kamis, (28/7/2022).
Dia menilai, pencapaian ini merupakan bukti dari kepercayaan para investor pasar modal Indonesia terhadap ARTO serta keyakinan atas prospek bisnis jangka panjang perusahaan.
"Kami memandang hal ini sebagai bentuk kepercayaan para investor saham terhadap proyeksi kinerja Bank Jago pada masa mendatang," ucapnya.
Masuknya ARTO ke dalam indeks utama akan meningkatkan value emiten ini kepada investor. Sebab, sebagai bagian dari saham IDX30, LQ45, saham ARTO sejajar dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah lebih dulu eksis dan menghasilkan keuntungan bisnis dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, Bank Jago akan berupaya untuk terus mencatatkan kinerja yang lebih baik serta berkelanjutan. Bank Jago juga akan terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan nasabahnya. Teranyar, Bank Jago berkolaborasi dengan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) meluncukan fitur Instant Redemption (pencairan instan).
Melalui fitur Instant Redemption, para pengguna yang membutuhkan dana secara cepat untuk keperluan yang mendadak dan tidak dapat ditunda, dapat mencairkan investasi reksadananya serta menerima dana penjualannya dalam hitungan detik. Biasanya, pencairan reksadana memerlukan waktu 1-7 hari kerja.
Sebagai informasi, BEI memasukkan tiga saham baru dalam daftar Indeks LQ45 terbaru yaitu PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY). Selain itu, BEI juga mengevaluasi tujuh indeks lainnya.
Berdasarkan Pengumuman BEI Nomor Peng-00184/BEI.POP/07-2022 tentang Evaluasi Indeks IDX30, LQ45, IDX80, KOMPAS100, infobank15, BISNIS-27, MNC36, dan SMinfra18, daftar terbaru berlaku mulai Agustus 2022.
Baca Juga: Berakhir Melemah, IHSG Awal Pekan Terperosok ke Level 6.858
Sementara itu, tiga saham terdepak dari daftar IndeksQ45 yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).