Wamen BUMN Dorong PT PIM Bangun Ketahanan Pangan dan Energi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 11 Agustus 2022 | 09:44 WIB
Wamen BUMN Dorong PT PIM Bangun Ketahanan Pangan dan Energi
Kunjungan kerja ke PT PIM di Lhokseumawe, Aceh.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Saat ini kita sedang menunggu bagaimana dapat memperoleh pasokan gas untuk reaktivasi PIM-1, dimana kita ketahui kebutuhannya adalah sekitar 55 MMSCFD. Jadi ini sedang kita upayakan dengan berkoordinasi dengan holding Pupuk Indonesia, juga Pertamina dan PGN”, tutur Pahala.

Lebih lanjut Pahala mengungkapkan bahwa dalam rangka ketahanan energi, Kementerian BUMN juga mempunyai inisiatif pengembangan Klaster Industri Hijau. 

“Klaster Industri Hijau adalah kawasan industri yang menggunakan energi berbasis green”, tutur Pahala.

Salah satu komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan di PT PIM adalah Blue dan Green Ammonia.

“Kami berharap kawasan industri ini bisa segera direalisasikan. Dengan adanya  klaster industri hijau menjadikan PT PIM bukan hanya perusahaan pupuk tapi juga perusahaan yang bisa mendukung ketahanan pangan dan ketahanan energi”, demikian jelas Pahala. 

Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis Pupuk Indonesia, Jamsaton Nababan, mengungkapkan bahwa pengembangan Kawasan ini sesuai dengan strategy house green industry cluster Kementerian BUMN yang menargetkan reduksi karbon hingga 29% di tahun 2030, dan net-zero emission pada tahun 2060.

Strategi yang dilakukan, antara lain, pemanfaat energi baru dan terbarukan, implementasi teknologi carbon capture, peningkatan efisiensi, serta pengembangan bisnis dan industri ramah lingkungan. 

Terkait dengan pasokan gas untuk reaktivasi PIM-1, Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan dukungan kepada Kementerian ESDM untuk pengadaan LNG, baik melalui pasokan dalam negeri maupun impor.

“Kementerian ESDM juga telah merespon dan memberikan dukungannya untuk pengadaan LNG tersebut”, kata Jamsaton. 

Baca Juga: Tak Hiraukan Perubahan Iklim, Petani di Bantul Tetap Lestarikan Metode Pranta Mangsa untuk Tentukan Masa Tanam

Lebih lanjut, Direktur Utama PT PIM, Budi Santoso Syarif menyatakan apresiasinya atas kunjungan Wamen BUMN I.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI