Mendag dan Mensos 'Memanas' Akibat Beda Pendapat Terkait Penyebab Harga Telur Naik

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 31 Agustus 2022 | 11:39 WIB
Mendag dan Mensos 'Memanas' Akibat Beda Pendapat Terkait Penyebab Harga Telur Naik
Pedagang telur ayam ras menunggu pembeli di Pasar Pabaeng-Baeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (30/8/2022). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia sendiri mengatakan, masyarakat sendiri diberi kebebasan untuk menggunakan bansos, selama untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa memaksa beli telur.

"Jadi boleh ikan, daging, telur. Jadi kalau (harga telur) naik, kami juga nggak tahu. Kalau ternyata penerima bansos itu membeli telur, ya kami nggak tahu, karena nutrisi itu bukan hanya telur," kata Risma.

"Jadi kalau (harga telur) turun, saya disalahkan, kenapa enggak beli telur kami. Kalau naik kami disalahkan karena membelinya. Tapi saya nggak komentari itu ya. Tapi yang jelas kami bantunya dalam bentuk tunai. Program apa pun itu kami lewat cash, kecuali lewat PT Pos, kecuali yang lansia yang dia ngambil bank. Kami punya datanya," ujarnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI