Lewat GTF 2022, Pengamat: Jadi Titik Poin Bagi Garuda Indonesia Bangkitkan Bisnisnya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 19:34 WIB
Lewat GTF 2022, Pengamat: Jadi Titik Poin Bagi Garuda Indonesia Bangkitkan Bisnisnya
Pesawat Garuda Indonesia. [Dok HIPMI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Istilahnya jangan terlalu dipaksa untuk membuka pasar baru, tapi menunggu sampai pasarnya terbentuk dulu, baru masuk. Mengingat Garuda ini maskapai full service yang biaya operasionalnya besar, kalau tidak berhasil membuka pasar, kerugiannya juga besar,” sambungnya.

Lanjut Gatot, Garuda bisa memanfaatkan maskapai Citilink untuk membuka pasar dan bersaing dengan maskapai lain, penambahan pesawat juga katanya harus diperhitungkan sesuai dengan rencana penambahan rute dan frekuensi. Jangan terlalu memaksa menambah pesawat karena justru bisa membuat load factornya turun.

“Yang tidak kalah penting, harus terus koordinasi dengan pemerintah dalam hal ini kementerian BUMN, Kemenhub, kantor kepresidenan. Karena sebagai maskapai BUMN, Garuda juga harus melaksanakan penerbangan tugas negara. Harus dibicarakan jangan sampai tugas negara itu menjadi beban berat Garuda untuk sehat,” tukasnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, pagelaran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022 merupakan bukti bahwa perusahaan penerbangan plat merah itu siap bertransformasi.

Erick mendukung langkah Garuda Indonesia terus melakukan mengakselerasi pemulihan bisnis di masa mendatang.

“Sinergi antar BUMN ini memiliki makna penting terhadap peranan BUMN untuk senantiasa menjadi garda terdepan sebagai agen pembangunan nasional sekaligus menjadi manifestasi tersendiri atas kesiapan Garuda Indonesia untuk kembali mengakselerasikan langkah transformasi kinerja menjadi maskapai kebanggaan bangsa,” kata Erick Thohir.

Kondisi pariwisata yang sempat mengalami tekanan kini berangsur pulih. Untuk itu, Erick menekankan pentingnya sinergi antar BUMN untuk membangun sektor pariwisata Indonesia secara menyeluruh.

"Sebagai negara dengan populasi masyarakat lebih dari 200 juta, menjadi keniscayaan untuk terus berkolaborasi bersama dalam membangkitkan Pariwisata Nasional tentunya melalui Pemberdayaan peran BUMN nasional seperti yang dilaksanakan Garuda Indonesia bersama Bank Mandiri,” tuntasnya.

Baca Juga: Pandemi Mereda, Warga Serbu Garuda Indonesia Travel Fair 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI