Suara.com - Aplikasi MyPertamina menjadi sasaran hacker Bjorka. Lantas data apa saja yang berhasil dibocorkan Bjorka dari aplikasi perusahaan migas tersebut?
Data aplikasi MyPertamina yang diretas ini sebenarnya bukan pertama kali terjadi pada lembaga negara. Sebelumnya Bjorka juga melakukan pencurian data terhadap pelanggan Indihome, data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan surat yang ditujukan untuk presiden Indonesia.
Dalam unggahan di Breached Forum, akun Bjorka menuliskan bahwa dirinya mengantongi 44 juta data dari MyPertamina per Kamis (10/11/2022).
Dalam keterangan yang sama, Bjorka melanjutkan bahwa ukuran data tersebut mencapai 30 GB namun telah terkompres hanya berukuran 6 GB. Peretasan dilakukan sejak awal November lalu.
Data pengguna aplikasi MyPertamina yang di-hack oleh Bjorka meliputi nama, email, nomor induk kependudukan atau NIK, NPWP, nomor telepon, serta pengeluaran pengguna.
Bjorka juga menyertakan link contoh transaksi yang dilakukan oleh pengguna aplikasi MyPertamina tersebut. Data tersebut kemudian dijual dengan harga USD 25.000 atau sekitar Rp392 juta dengan pembayaran melalui bitcoin.
Bjorka juga menuliskan bahwa dirinya mengantongi 44 juta data pengguna. Data itu disertai keterangan bahwa aplikasi MyPertamina terintegrasi dengan platform dompet digital LinkAja yang digunakan untuk pembayaran di SPBU secara non-tunai.
Padahal, pengguna aplikasi MyPertamina tersebut tercatat baru sekitar 3 juta alias kalah jauh dari yang sudah diretas oleh Bjorka.
Setelah terungkapnya kasus ini, Pertamina bersama PT Telkom tengah melakukan investigasi terkait keamanan data pengguna aplikasi tersebut. Pengguna aplikasi ini merupakan konsumen BBM bersubsidi Pertamax. Pemerintah memang mengeluarkan kebijakan pendataan agar BBM bersubsidi dengan stok terbatas bisa tepat sasaran.
Baca Juga: Comeback setelah Vakum, Bjorka Jual Data Pribadi Masyarakat dari MyPertamina: The Day Has Come Baby
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengaku sedang melakukan investigasi terkait dugaan kebocoran data 44 juta pengguna MyPertamina yang dilakukan hacker Bjorka.
"Pertamina dan Telkom sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait MyPertamina," ucap Irto singkat saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (10/11/2022).
Dugaan kebocoran data MyPertamina ini diunggah Bjorka lewat forum hacker Breached.to pada hari ini, Kamis (10/11/2022). Kebocoran data yang dilakukan Bjorka pertama kali disebarkan oleh akun Twitter @FalconFeedsio. Ia pun sempat menyebarkan pesan Bjorka yang ada di Telegram.
Ulah Bjorka ini sebelumnya ramai dibahas di Twitter. Beberapa netizen turut memberikan tanggapan atas kejadian peretasan ini.
"Lohh ehh lohh ehh lohh kemarin anggaran naik buat security karena Bjorka terus ngilang. Ini Bjorka comeback bobol lagi. Btw anggaran kemarin kurang kah?? Mueheheheee," tulis @adi***.
"Padahal bulan lalu RUU pelindungan data pribadi barusan disahkan. Udah punya nama resmi UU no 27 2022. Dan udah ada sosiasinya https://appdi.or.id. Tapi gatau lah," tutur @nih***.