Istilah-istilah dalam Asuransi Ini Penting untuk Diketahui, Sudah Tahu Belum?

Kamis, 24 November 2022 | 10:54 WIB
Istilah-istilah dalam Asuransi Ini Penting untuk Diketahui, Sudah Tahu Belum?
Ilustrasi transaksi pengajuan asuransi - Bagaimana cara kerja bisnis asuransi (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tertanggung Asuransi

Dalam polis asuransi, istilah "tertanggung" merujuk pada seseorang atau pihak tertentu yang mendapatkan jaminan ganti rugi dari perusahaan asuransi. Tertanggung dalam asuransi jiwa adalah seseorang yang menjadi kepala keluarga ataupun anggota keluarga lainnya yang punya nilai ekonomi. Sementara di asuransi kesehatan, pihak tertanggung tidak terbatas, misalnya istri, anak, orang tua, karyawan dan sebagainya.

Perlu diketahui bahwa pemegang polis berbeda dengan tertanggung, seorang tertanggung bisa jadi bukan pemegang polis. Contohnya saja, Anda sebagai seorang kepala keluarga yang tinggal dengan istri dan satu anak, suatu hari membeli produk asuransi kesehatan. Anda kemudian disebut dengan pemegang polis dan juga tertanggung, sementara istri dan anak yang ikut diasuransikan disebut dengan tertanggung.

Manfaat Asuransi

Istilah selanjutnya adalah manfaat asuransi yang memiliki makna sebagai proteksi yang diperoleh oleh tertanggung dari pihak penyedia perusahaan jasa asuransi. Contohnya saja, ketika Anda jatuh sakit dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, maka pihak penyedia jasa asuransi akan menanggung seluruh biaya perawatan medis yang dibutuhkan.

Sementara pada asuransi jiwa, penerima manfaat akan mendapatkan uang pertanggungan. Penerima manfaat bisa ahli waris atau siapa saja yang tertera dalam polis asuransi di saat pemegang polis telah meninggal dunia.

Klaim

Istilah ini merupakan tuntutan yang dari pemegang polis yang ditujukan pada perusahaan asuransi (pihak penanggung), untuk segera memenuhi hak-hak dari pemegang polis sebagaimana yang tertulis dalam polis. Sebagai contoh, Anda pemegang polis asuransi kesehatan yang memberikan proteksi terhadap tindakan operasi.

Suatu ketika, Anda didiagnosa menderita usus buntu dan harus segera mendapatkan tindakan operasi. Karena hal tersebut, Anda dapat mengajukan klaim kepada perusahaan jasa asuransi. Kemudian pihak penanggung akan memberikan penggantian kerugian secara finansial berupa biaya operasi dan biaya lain-lain sesuai yang tertera di dalam Polis Asuransi.

Baca Juga: Harus Cicil KP Seperti Jessica Iskandar, Lebih Penting Mana Dibanding Premi Asuransi Kesehatan?

Lapse

Para pemegang Polis diharuskan membayar sejumlah biaya premi pada pihak penyedia jasa asuransi sesuai isi kesepakatan yang tertera dalam polis. Hal ini agar manfaat asuransi bisa tetap diperoleh selama perjanjian berlangsung.

Biasanya, pemegang polis akan diberikan masa tenggang (grace period) sekitar 45 hari untuk membayarkan premi pertamanya. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan pemegang polis tak membayarkan sejumlah premi sesuai kesepakatan, maka secara otomatis polis asuransi tersebut batal (lapse).

Jadi, lapse adalah pembatalan polis asuransi karena pemegang polis belum membayar premi hingga masa tenggang. Jika, risiko terjadi ketika asuransi tengah berstatus lapse, maka pihak penyedia jasa asuransi tak lagi berkewajiban untuk menanggung segala jenis kerugian.

Cash value atau nilai tunai

Istilah ini umum ditemui dalam produk unit link atau asuransi dwiguna. Nilai tunai sendiri merupakan sejumlah uang atau nominal tertentu yang dapat ditebus oleh para pemegang polis selama periode tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI