Ancaman Resesi Tahun 2023, Bisnis Properti Bakal Cuan atau Boncos?

Selasa, 29 November 2022 | 07:02 WIB
Ancaman Resesi Tahun 2023, Bisnis Properti Bakal Cuan atau Boncos?
Pekerja dengan menggunakan alat berat menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Ampera, Jakarta. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan demikian, David menilai investasi properti akan tetap menarik mengingat tren harga kenaikan harga properti masih akan terus terjadi. Properti juga menjadi sebagai salah satu instrumen investasi yang aman.

Menurutnya, peran sektor properti dibuktikan lewat kontribusi terhadap PDB. Pada kuartal II 2022 kontribusi sektor kontruksi terhadap PDB mencapai 9,14%, dan 2,47% untuk real estate. 

Ditambah lagi, pertumbuhan juga ditunjukkan oleh sektor properti pada kuartal II-2022 dengan capaian yang melampaui level sebelum pandemi sebesar 2,16% (yoy) untuk real estate, dan 1,02% (yoy) untuk konstruksi. 

"Indeks Demand Properti Komersial pada kuartal II-2022 juga naik sebesar 1,58% (yoy). Hal ini memberikan keyakinan bahwa sektor properti masih akan tetap tumbuh, apalagi perbankan akan tetap menjaga tingkat suku bunga KPR di level yang terjangkau konsumen," pungkas David.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI