Tak Selalu Jadi Ancaman, Resesi Global Juga Bisa Jadi Kesempatan Buat Pebisnis

Vania Rossa
Tak Selalu Jadi Ancaman, Resesi Global Juga Bisa Jadi Kesempatan Buat Pebisnis
Ilustrasi resesi global (shutterstock)

Resesi tidak selalu menjadi ancaman, bisa saja menjadi kesempatan selama kita mempersiapkan diri dan melakukan kontrol finansial.

Selama harga produk dan barang kita terjangkau tapi kualitasnya mumpuni, maka terbuka peluang mendapatkan pelanggan.

Saran lain dari Kelly, yakni meningkatkan investasi, misalnya jika memiliki cash tambahan, dapat membeli aset likuid (mudah dicairkan) dan harganya ‘diskon’.

Saat resesi, banyak aset yang harganya turun. Nantinya, nilai aset berpotensi meningkat pada masa depan. Kelly juga menyarankan hindari menambah utang karena utang akan berurusan dengan bunga. Jika bunga bersifat fluktuatif maka nilai utang dapat meningkat.

Antonius Tan, Head of Sequis Digital Channel, mengajak masyarakat tidak panik menghadapi resesi. Ia menyarankan agar masyarakat mengamankan aset berharga dengan asuransi.

Baca Juga: Tanggapan Gubernur Bali Saat Tahu Orang Rusia Kabur ke Indonesia untuk Berlindung dari Resesi Ekonomi & Ancaman Wajib Militer

Menabung dan investasi saja tidak cukup, karena jika terjadi kecelakaan, sakit, hingga meninggal dunia maka tabungan dan investasi dapat terganggu. Sebaliknya, dengan memiliki asuransi, masyarakat akan merasa tenang bekerja dan berkesempatan mengembangkan nilai aset yang dimiliki.

Saat ini, berasuransi sudah dapat dilakukan secara online, seperti yang ditawarkan oleh Super You by Sequis. Selama 3 tahun ini, Super You berhasil melakukan inovasi melalui 3 produk, yaitu Super Well (asuransi penyakit kritis), Super Care (asuransi penyakit menular), dan Super Easy Health Protection (asuransi kesehatan menyeluruh). Super You juga telah memenuhi standar keamanan informasi dalam penyediaan produk asuransi digital serta memenuhi standar keamanan transaksi produk asuransi digital melalui sertifikasi ISO/IEC 27001:2013.