PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi sejak 31 Desember 2022 hingga Minggu pagi ini yang diakibatkan oleh banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang.
Saat ini, KAI tengah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur sehingga dapat dilalui kembali oleh perjalanan kereta api. KAI menerjunkan petugas jalan rel dan jembatan untuk memperbaiki jalur yang terendam, mengerahkan sarana penolong untuk mempercepat proses penanganan dan mengoperasikan pompa-pompa air untuk mengurangi debit air yang ada di stasiun.
"Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api. KAI terus berupaya untuk mengurangi kelambatan yang terjadi sehingga perjalanan kereta api dapat kembali normal," ucap Joni.
Pantauan PT KAI pada pagi ini, hujan masih terjadi dan air masih menggenangi Stasiun Semarang Tawang setinggi 20 cm. Kemudian pada jalur KA di antara Stasiun Semarang Tawang-Alastua di km 2+2 sampai dengan 4+6 jalur hilir ketinggian air mencapai 28 cm. Sedangkan di km 2+4 sampai dengan 4+4 jalur hulu ketinggian air yaitu 26 cm.