Istilah QRIS sebagai sistem pembayaran terpadu melalui scan barcode kerap kali menjadi perdebatan publik terkait dengan cara membacanya. Sebagian orang ada yang menyebutnya Kyuris, ada juga yang Kris, hingga Kiris.
Perdebatan tersebut ramai bergejolak di Twitter hingga membuat publik turut mengutarakan pendapatnya terkait dengan hal tersebut.
Menanggapi adanya perdebatan tersebut, Bank Indonesia melalui akun resmi Instagram @bank_indonesia memberikan contoh penerapan dalam membaca QRIS yang benar dalam sebuah tayangan video pendek.
“Nah, #SobatRupiah tim yang mana nih, Kris atau Kyuris? Biar gak menimbulkan perdebatan gara-gara beda aliran soal penyebutan, ditonton dulu videonya, lalu coba ucapkan kata-kata ini #PakaiQRIS,” demikian keterangan dari Bank Indonesia dalam video yang diunggah pada Sabtu (28/1/2023) itu.
Diketahui, QRIS sendiri merupakan singkatan dari Quick Responses Code Indonesian Standar yang dikenal sebagai sistem pembacaan menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia, agar memudahkan transaksi dengan cepat, mudah, dan juga aman.
Diketahui, dalam video tersebut, tampak sejumlah orang tengah melakukan kegiatan perbelanjaan yang melakukan scan QR pembayaran melalui QRIS.
Adegan video tersebut lantas dilanjutkan dengan jawaban beberapa orang terkait cara membaca QRIS menurut pendapat pribadi mereka masing-masing yang beragam dan kebanyakan orang menjawab Kyuris.
Kemudian, beberapa tangkapan layar warganet Twitter yang bingung dan bertanya-tanya tentang bagaimana cara membaca QRIS juga ditampilkan dalam video tersebut.
Rekaman video kemudian dilanjutkan dengan menampilkan sejumlah pegawai Bank Indonesia yang meluruskan tentang cara membaca QRIS.
Baca Juga: Sok Inggris, Nessie Judge Dikeroyok Warganet Masalah Pengucapan QRIS
“Itu bacanya Kris,” ungkap salah satu pegawai yang kemudian dilanjutkan oleh beberapa pegawai lain dengan jawaban sama.