Selain itu, Erick mengatakan aset konsolidasi BUMN juga meningkat cukup signifikan, menjadi Rp 9.567 triliun dari sebelumnya Rp 8.978 triliun. Adapun ekuitas konsolidasinya sebesar Rp 3.150 triliun dari sebelumnya Rp 2.776 triliun.
"Kenaikan ekuitas itu merupakan efek dari banyaknya aksi korporasi yang dilakukan BUMN," pungkas Erick.