Sedih, 20 Ribu Buruh di Sukabumi Kena Gelombang PHK Massal

Kamis, 16 Februari 2023 | 09:59 WIB
Sedih, 20 Ribu Buruh di Sukabumi Kena Gelombang PHK Massal
Kondisi ekonomi yang makin lesu membuat ribuan tenaga kerja di Sukabumi, Jawa Barat harus menelan pil pahit karena terkena Pemutusahan Hubungan Kerja (PHK) massal.

Akibatnya, pabrik-pabrik itu mengalami penurunan produksi hingga 50 persen. Produksi yang berkurang berimbas pada pengurangan karyawan.

“Nah, pasca pandemi mulai pulih, ada imbas lagi resesi ekonomi global, akibat perang Ukraina dan Rusia,” imbuhnya.

Lebih lanjut Sudarno menyampaikan, resesi ekonomi global telah berdampak buruk terhadap keberlangsungan perusahaan industri padat karya.

Pasalnya, penurunan order pekerjan atau produksi atau kapasitas produksi mencapai 30 persen sampai 70 persen, di setiap perusahaan industri padat karya di Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, tujuan negara ekspor sektor padat karya di Kabupaten Sukabumi mayoritas berada di Eropa dan Amerika yang jumlahnya mencapai 80 persen. Sisanya ekspor ke Asia.

Berdasar data APINDO Kabupaten Sukabumi, jumlah perusahaan tercatat mencapai 72 perusahaan.

Namun, yang melaporkan pengurangan karyawan hanya 25 perusahaan.

Sementara itu, rata-rata para pekerja yang terkena PHK itu para buruh yang bekerja di pabrik garmen, mainan anak, elektronik, dan sepatu.

Baca Juga: Fokus Implementasikan ESG, Telkom Dukung Pembangunan Sarana Umum Berkelanjutan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI