Kepala Dinas Pangan Sumbar, Efendi menjelaskan, ketersediaan bahan pangan pokok di Sumbar relatif aman. Bahkan untuk memastikan itu, pihaknya selalu rutin berkoordinasi dan mengecek langsung ke sentra produksi pangan.
Adapun stok bahan pangan pokok tersebut meliputi Beras sebanyak 18.293 ton; Jagung 831 ton; Kedelai 1.920 ton; bawang merah 2.792 ton; Stok bawang putih 1.752 ton; Cabai besar 2.112 ton; Cabai rawit 680 ton; Gula pasir 2.498 ton, dan Minyak goreng 2.362 ton.
"Khusus untuk ketersediaan pangan asal ternak, yaitu daging sapi sebanyak 809 ton, stok daging ayam 2.574 ton dan ketersediaan telur ayam 2.943 ton," sebutnya.
Ikut mendampingi dalam sidak itu antara lain Kepala Perum Bulog Kanwil Sumbar, Sri Wulan Astuti, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Christoveny, Kadis Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar diwakili Kepala UPTD Balai Mekanisasi Sarana Prasarana Pertanian (BMSPP), dan Dedek Sri Aulia.
Sebelumnya, Indah Megahwati membuka bazar pangan murah di TTIC, By Pass Padang. Sebanyak tujuh komoditi utama disubsidi, yaitu beras, gula, minyak goreng, telur, bawang merah, cabai merah dan daging dengan total 1.600 kupon subsidi.
Rata-rata mendapat subsidi Rp5 ribu/kg untuk bawang dan cabe serta telur/30 butir. Sedangkan gula dan minyak goreng subsidi Rp5 ribu/2 kg. Begitu juga beras dan daging ayam. Minyak goreng dari harga Rp28 ribu/2 kg menjadi Rp23 ribu/2 kg. Gula Rp27 ribu/2 kg menjadi Rp22 ribu/2 kg.