Tingkatkan Biaya Layanan, Standar Baru Industri E-Commerce?

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 04 Mei 2023 | 08:43 WIB
Tingkatkan Biaya Layanan, Standar Baru Industri E-Commerce?
ilustrasi belanja online. (Pexels/photomixcompany)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Terima kasih buat kamu yang sudah menjadi pengguna setia ShopeePay mulai tanggal 1 Mei 2023 akan ada penyesuaian biaya isi saldo shopeepay melalui debit instan transfer bank virtual account dan juga merchant,” tulis Shopee dalam pengumuman yang dibagikan ke pengguna, Senin, (01/05).

Selain Shopee, platform e-commerce asal Indonesia, Tokopedia, pun turut melakukan pembaruan kebijakan di platform mereka yakni peningkatan biaya jasa aplikasi atau biaya transaksi di setiap transaksi produk non keuangan.

Per 2 Mei 2023, Tokopedia menerapkan biaya layanan Rp1.000 untuk setiap transaksi dengan metode pembayaran virtual account. Tokopedia juga melakukan penyesuaian biaya jasa aplikasi untuk setiap transaksi produk fisik. Transaksi dengan nominal Rp0-Rp1.000.000 dikenakan biaya jasa aplikasi Rp2.000, sedangkan transaksi di atas Rp1.000.000 dikenakan biaya jasa aplikasi Rp3.000.

Biaya jasa aplikasi tidak berlaku untuk transaksi produk keuangan, produk digital, fitur beriklan TopAds, zakat dan donasi, kecuali transaksi pembulatan emas atau donasi dan pulsa yang disertakan dalam pembelian produk fisik. Di sisi lain, banyak faktor yang dapat menjadi pemicu penyesuaian yang dilakukan oleh platform-platform e-commercce ini.

Salah satunya, Rhenald Kasali selaku Founder Rumah Perubahan mengatakan bahwa metode bakar uang yang sebelumnya banyak dilakukan oleh perusahaan e-commerce itu belum bisa dikatakan membentuk market yang stabil.

”Pengurangan sumber dana membuat perusahaan beralih dari valuasi menjadi efisiensi. Dari top line ke bottom line, maka penyehatan menjadi sebuah keharusan karena era bakar duit telah berakhir." Rhenald menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI