Dengan adanya KUR BRI Petani, para petani di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan bantuan modal ini untuk mengembangkan usaha pertanian mereka. KUR BRI dapat digunakan untuk modal usaha atau untuk membeli bibit dan meningkatkan kegiatan pertanian.
Proses pengajuan pinjaman melalui KUR BRI 2022 Petani cukup sederhana dengan persyaratan yang mudah dipenuhi.
Selain itu, Bank BRI juga menyediakan kartu tani, yaitu kartu ATM Simpedes yang digunakan untuk menerima alokasi subsidi pupuk dari pemerintah bagi petani. Penebusan pupuk bersubsidi dengan kartu tani hanya dapat dilakukan di agen Brilink yang telah ditunjuk dan memenuhi kualifikasi sebagai Kios Pupuk Lengkap (KPL).
Pemerintah juga terus mengupayakan agar akses pinjaman untuk para petani agar semakin mudah. Sehingga, petani tidak perlu pinjam ke rentenir.
Presiden Jokowi ketika bertemu dengan para petani Blora pada Maret lalu juga menyarankan bagi para petani yang butuh butuh modal, agar mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) Pertanian ke Bank BRI.
Presiden mengungkapkan hal tersebut ketika mendengar kisah salah satu petani di Blora yang ingin menggarap lahannya dengan menanam buah-buahan yang memiliki masa panen yang lama.
"Ini yang perlu Anda tanyakan, apa agunan yang Anda miliki? Nah, Anda tunjukkan ini (sambil menunjuk Surat Keputusan Hutan Sosial), apakah ini berlaku atau tidak, coba saja," ujar Jokowi.
Presiden juga memastikan akan meminta kepada pihak BRI untuk mengizinkan Surat Keputusan Hutan Sosial dan Surat Keputusan Tempat Usaha Restrukturisasi Agraria (SK TORA) digunakan sebagai jaminan untuk KUR Pertanian.
Para petani dihimbau agar tidak pernah meminjam uang dari rentenir jika mereka membutuhkan modal. Pemerintah, melalui BRI sebagai bank pemerintah, memberikan KUR dengan suku bunga yang rendah.
Baca Juga: Diklaim Mahal, Harga Doan Van Hao Ternyata Masih Murah Bagi Klub Liga 1
"Jika Anda meminjam, jangan pergi ke rentenir. Jika Anda pergi ke BRI, suku bunganya hanya 6% per tahun, per tahun, bukan per bulan. Cobalah, sehingga jika Anda menanam untuk jangka panjang, itu dapat mengubah kehidupan kita," ujar Jokowi.