“Jababeka sudah memulai pembangunan Movieland sejak 18 tahun yang lalu dan hari ini sudah lengkap ekosistem fasilitas pendukungnya. Hari ini Jababeka Movieland di (Kota) Jababeka, saya resmikan menjadi pusat industri perfilman dan destinasi pariwisata baru dengan basis perfilman dan industri kreatif termasuk 2000 factory outlet-nya.” kata Sandiaga Uno
Ia menambahkan bahwa pihak Kemenparekraf berharap agar Jababeka Movieland secepatnya berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stake holder film. Tujuannya, agar Jababeka Movieland bisa berkembang, dan keberadaannya memberikan dampak baik bagi industri perfilman dan televisi di Indonesia
Peresmian Jababeka Movieland dilanjutkan dengan adanya empat penandatanganan MoU, yaitu antara (1) perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) dengan PT Jababeka Tbk, (2) Badan Perfilman Indonesia (BPI) dengan PT Jababeka Tbk, dan (3) BPI dengan President University, (4) PFN dengan President University.
Pihak Perum PFN diwakili oleh Sutjiati Eka Tjandrasari Direktur Produksi Perusahaan Umum Produksi Film Negara, BPI diwakili oleh Gunawan Paggaru Ketua BPI, Jababeka diwakili oleh Budianto Liman Direktur Utama PT Jababeka Tbk, dan President University diwakili oleh Prof. Dr. Chairy Rektor President University.
Tidak berhenti di situ, acara ini dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dan revealing star of fame kepada artis-artis atau sutradara yang telah berjasa dalam memajukan industri film Indonesia. Adapun artis menerima star of fame ini ialah Jajang C. Noer, Slamet Rahardjo Djarot, Niniek L. Karim, Rina Hasyim dan Joko Anwar.
Adapun acara tersebut dihadiri oleh tamu dari berbagai latar belakang. Turut hadir Profesor Jony Haryanto Staf Ahli Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi, Bidang Inovasi, pimpinan-pimpinan dari Pemprov Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi, pimpinan dari organisasi Persatuan Karyawan Film & Televisi Indonesia, Indonesian Cinematographers Society, Suara Pro: Asosiasi Pelaku Suara Profesional Indonesia, IMPACT: Indonesia Motion Picture Audio Association, INAFEd: Indonesian Film Editors, Direksi PT Jababeka Tbk, artis, dan media (cetak, elektronik, digital).