Erick Thohir Buat Gebrakan, Datangkan Konsultan Pelatih Berkebangsaan Jerman

Iwan Supriyatna
Erick Thohir Buat Gebrakan, Datangkan Konsultan Pelatih Berkebangsaan Jerman
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)

Erick Thohir membuat gebrakan baru di era kepengurusannya dengan mendatangkan konsultan pelatih anyar berkebangsaan Jerman.

Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu menambahkan dirinya percaya kualitas dan relasi yang dimiliki Frank Wormuth akan menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia kedepannya.

"Penunjukan Frank juga didasari rencana kamp pelatihan dan try out ke Jerman yang dimulai September hingga Oktober nanti," harap Erick Thohir.

"Saya percaya jaringan yang dimiliki Frank di Jerman akan banyak membantu pematangan timnas dan juga tim pelatih," tambahnya.

Pengamat bola nasional Rikki A. Daulay menilai Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah melakukan gebrakan baru dengan menunjuk mantan pelatih Timnas Jerman U-20 Frank Wotmuth sebagai direktur teknik PSSI dan konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17.

Baca Juga: Misteri Posisi Direktur Teknik, PSSI Buka-bukaan

Daulay menilai keputusan Erick Thohir itu sangat tepat, karena dia (Frank Wormuth) akan membawa squad Garuda muda memiliki aroma bermain khas Jerman, sekaligus bisa memberikan masukan kepada pelatih Timnas U-17 Bima Sakti.

“Menurut saya positif ya, artinya Bima Sakti dan tim pelatih akan banyak mendapatkan masukan dari sudut pandang yang berbeda,” kata Rikki A. Daulay kepada wartawan, Senin (24/7).

Menurut Daulay, keberadaan Frank Wormuth akan membantu persiapan pemusatan latihan Garuda Muda di Jerman. Selain itu, Erick Thohir ingin menjadikan Piala Dunia U-17 menjadi awal dari keinginannya untuk membentuk sekaligus mendesain pola dan strategi karakter sepak bola Indonesia di masa depan.

“Kalau menurut saya, kehadiran Frank Wormuth lebih kepada satu event saja, bukan untuk pembinaan jangka panjang. Kalau untuk membangun karakter sepakbola Indonesia, saya pikir Shin Tae Yong sudah memulai beberapa tahun terakhir,” ujarnya.

Atas dasar itu, mantan pemain Persikota Tangerang ini menyarankan agar PSSI menggelar kejuaraan usia dini, baik U-15, U-17 hingga U-19 demi menghasilkan pemain-pemain berkualitas.

Baca Juga: PSSI Siap Cabut Larangan Suporter Tandang, tapi Ogah Tanggung Risiko Tragedi Kanjuruhan Terulang

“Saya yakin jika PSSI serius untuk menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan usia dini (U-17) di daerah maupun nasional, maka akan bermunculan bibit muda sepakbola Indonesia, sehingga selain terasah teknik dan fisik, mental bertanding juga ikut terasah,” ungkapnya.