Chandra Asri Resmi Ganti Nama Jadi Chandra Asri Pacific

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 02 Januari 2024 | 16:03 WIB
Chandra Asri Resmi Ganti Nama Jadi Chandra Asri Pacific
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain untuk menguatkan bisnis Chandra Asri di sektor kimia, pendirian Pabrik CA-EDC ini juga dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan industri hulu aluminium dan nikel untuk mewujudkan percepatan ekosistem Electric Vehicle (EV) dalam negeri serta mendukung sektor infrasturktur di tanah air.

Chandra Asri juga berupaya untuk menguatkan sektor infrastruktur dengan mengakuisisi PT Krakatau Daya Listrik (saat ini bernama PT Krakatau Chandra Energi (”PT KCE”)) dan PT Krakatau Tirta Industri (”PT KTI”) melalui salah satu anak usaha Chandra Asri yang bernama PT Chandra Daya Investasi (”PT CDI”), dimana PT CDI ini didedikasikan khusus untuk pengembangan solusi infrastruktur grup Chandra Asri.

Diharapkan dengan adanya upaya penguatan sektor infrastruktur oleh grup Chandra Asri, pembangunan kompleks petrokimia berskala global yang dilakukan oleh anak usaha Chandra Asri yang bernama PT Chandra Asri Perkasa (”PT CAP2”) dapat terlaksana dengan baik.

Selain untuk pengembangan PT CAP2, layanan solusi infrastruktur Chandra Asri seperti layanan pelabuhan dan dermaga ke depannya juga akan memberikan dukungan bagi perkembangan industri lainnya di Cilegon.

Sebagai titik awal pelaksanaan ekspansi caustic soda and etylene dichloride ini, grup Chandra Asri bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (“INALUM”) telah berkolaborasi dalam menjajaki potensi kerja sama penyediaan pasokan caustic soda and etylene dichloride oleh PT CAA kepada INALUM dengan volume pasokan hingga 120.000 MT per tahun dan potensi penyertaan ekuitas oleh INALUM di dalam PT CAA hingga 10% dari total equitas PT CAA.

Setelah mengakuisisi PT KCE dan PT KTI, grup Chandra Asri telah memperoleh investasi sebesar US$194 juta dari Electric Generating Public Company Limited (“EGCO”) dimana investasi ini langsung disetorkan EGCO ke dalam PT CDI.

EGCO terseleksi sebagai mitra pilihan Chandra Asri untuk mendukung pertumbuhan eksponensial lini bisnis infrastruktur. Kolaborasi ini akan menggabungkan keahlian Chandra Asri di sektor kimia dan infrastruktur dengan kemahiran EGCO di bidang solusi ketenagalistrikan dan energi.

Komitmen Chandra Asri terhadap ekonomi sirkular dan transisi energi lebih diakui lagi dengan ditetapkannya Chandra Asri sebagai Pemenang Utama dalam ASEAN Plastic Waste Circularity Award.

Chandra Asri juga berhasil mempertahankan statusnya sebagai perusahaan dengan "Risiko Rendah" menurut Sustainalytics, dimana Chandra Asri dapat menurunkan tingkat risiko ESG dari 17,7 menjadi 16,6 pada tahun ini.

Baca Juga: Chandra Asri Group Raih Investasi Ekuitas Senilai US$194 Juta dari EGCO Group

Selanjutnya, Chandra Asri berhasil meraih 2 peringkat Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK), yaitu peringkat PROPER EMAS untuk pabrik petrokimia Chandra Asri yang berlokasi di Ciwandan dan peringkat PROPER HIJAU untuk pabrik petrokimia Chandra Asri yang terletak di Pulo Ampel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI