"Harapan kami untuk masa depan adalah bahwa kami ingin mengingatkan setiap orang bahwa isu lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Kami berharap dapat menginspirasi para pelaku industri terutama sektor swasta, untuk terus mengambil tindakan nyata dalam mewujudkan aspirasi kita bersama. Dengan upaya kolektif, kami optimis dapat mencapai tujuan yang ditetapkan untuk pengurangan emisi di Indonesia," tutup Junaid Murtaza.
Diapresiasi Pemerintah
Direktur Kimia Hilir Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Emmy Suryandari mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh L'Oréal Indonesia atas kepemimpinan strategisnya di industri kecantikan Indonesia untuk memenuhi permintaan produksi pasar domestik dan ekspor, sekaligus menjadi teladan dalam keberlanjutan operasional. Transisi L'Oréal ke sumber energi berkelanjutan mencerminkan pendekatan proaktif dalam meningkatkan daya saing Industri, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian lingkungan.
"Hal ini merupakan sebuah model yang sejalan dengan aspirasi Indonesia untuk sektor industri yang lebih berkelanjutan," ujar Emmy Suryandari.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Lautan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dasrul Chaniago. Kata dia, saat ini, kita semua tengah berusaha mencapai tujuan ambisius menuju Net Zero Emission 2060, upaya kolektif dari sektor industri dalam upaya dekarbonisasi menjadi sangat penting. Diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak terutama para produsen sektor swasta untuk turut mengadopsi solusi energi terbarukan. Di satu sisi juga merupakan kewajiban semua pemangku kepentingan industri untuk secara aktif mengintegrasikan teknologi rendah karbon dalam kerangka produksi mereka, sehingga memenuhi tanggung jawab kolektif kita sebagai penjaga lingkungan.
"Oleh karena itu, mari kita bersatu dalam perjalanan transformatif ini, memastikan warisan kemakmuran yang berkelanjutan untuk generasi mendatang," ajaknya.