BRI Microfinance Outlook 2024 Cari Ide Baru Dorong Kapasitas Mesin Perekonomian RI

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 11 Maret 2024 | 08:27 WIB
BRI Microfinance Outlook 2024 Cari Ide Baru Dorong Kapasitas Mesin Perekonomian RI
BRI Microfinance Outlook 2024.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Volume transaksi (AgenBRILink) Rp 1.427 triliun. Bisa dibayangkan. Kemudian BRI dapet fee berapa? Ini kan perusahan terbuka, jadi saya buka BRI dapet fee sekitar Rp 1,3 triliun. Tapi agen itu terima 2 kali lipat daripada yang diterima BRI. Warung-warung itu terima tidak kurang dari Rp 3 triliun setiap tahun. Itulah yang buat kemudian masyarakat antusias jadi agen BRILink,” ungkap Sunarso.

Sunarso juga mengungkapkan, bahwa UMKM telah menjadi motor perekonomian Indonesia untuk naik kelas. Dia menjabarkan, dalam kurun 1993-2019 Indonesia mampu keluar dari low income country menjadi middle income country karena digerakkan oleh segmen UMKM.

"Berbagai kajian kita bisa naik kelas ke negara penghasilan tinggi dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6%. Sudah ada model statistik, ternyata driver pertumbuhan itu dipengaruhi oleh ekonomi yang digerakkan UMKM," kata Sunarso lagi.

Kemudian, hal lain yang menentukan adalah kualitas sumber daya manusia terkait pendidikan, dan menciptakan nilai tambah melalui pertumbuhan manufaktur. Selain itu, bagaimana memutar kapital secara nasional.

"Inilah latar belakang kita mengambil tema tentang pertumbuhan yang inklusif, kata kunci tumbuh dan merata. Partisipasi masyarakat melalui inklusifitas," kata dia.

Inklusifitas bisa diperoleh dengan menjangkau layanan perbankan di tengah masyarakat. Kajian tersebut juga direspon oleh BRI dengan berbagai strategi yang sesuai dengan fokus pembangunan nasional.

Kemampuan BRI untuk melayani dan memberikan akses keuangan kepada UMKM pun mendapat apresiasi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Terlebih, dengan adanya BRI Microfinance Outlook 2024 yang diharapkan bisa memberikan terobosan dalam ide dan inovasi untuk mengembangkan dan meningkatkan pembiayaan UMKM.

“Fasilitas kredit dalam hal ini kita terus integrasikan. Saya senang Pak Sunarso bahwa ada forum ini (BRI Microfinance Outlook). Saya senang forum ini karena tidak hanya munculkan ide baru tapi juga untuk evaluasi hal yang sudah kita lakukan. UMKM yang 29 juta yang belum dapat akses itu mereka akan jatuh pada mekanisme pasar biasa yaitu rentenir. Makanya kita harus terus jaga affordability begitu meraka punya akses (keuangan),” jelas Sri Mulyani.

Ide Baru Kembangkan UMKM

Baca Juga: Ketum PSSI, Erick Thohir, Prediksi BRI Liga 1 Musim 2024/2025 Akan Lebih Menarik

Adapun ide dan inovasi yang tercetus dalam forum BRI Microfinance Outlook 2024 salah satunya disampaikan oleh Peneliti Harvard Beatriz Armendariz. Dirinya menyebut, bahwa bank dengan segmen UMKM seperti BRI, terlebih dengan penetrasi ke segmen ultramikro lewat Holding UMi, harus lebih banyak memberikan pinjaman usaha kepada kaum perempuan. Dia meyakini memberikan pinjaman usaha kepada perempuan akan bagus untuk ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI