Laba Bersih Mitratel di Kuartal I 2024 Tembus Rp 521 Miliar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 22 April 2024 | 10:24 WIB
Laba Bersih Mitratel di Kuartal I 2024 Tembus Rp 521 Miliar
Ilustrasi uang (Freepik/8photo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain fokus mengembangkan fiber optik, Mitratel juga tetap mempertahankan posisinya sebagai pemilik menara terbanyak di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Perseroan memiliki 38.135 menara per akhir Maret 2024, bertambah 0,3% dari posisi akhir Desember 2023. Sebanyak 41,5% menara berada di Jawa, sedangkan 58,5% sisanya tersebar di Sumatera, Bali & Nusra, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.

“Lokasi aset yang banyak tersebar di luar Jawa memberikan keuntungan strategis bagi Mitratel. Kami melihat ekspansi operator Telko ke luar Jawa dan rural area bakal terus berlanjut, sejalan dengan agenda pemerintah dalam pemerataan infrastruktur dan peningkatan kualitas jaringan internet di tanah air. Bagi kami, ini merupakan peluang sekaligus panggilan untuk ikut berperan lebih besar dalam memajukan industri dan membantu masyarakat mendapatkan akses internet berkualitas tinggi,” kata Teddy.

Seiring pertumbuhan aset menara dan fiber optik, Mitratel mencatatkan kenaikan jumlah penyewa (tenant) dari 57.409 pada akhir Desember 2023 menjadi 57.808 pada akhir Maret 2024, atau bertambah 399 tenant dalam satu kuartal. Sedangkan kolokasi meningkat 1,4% dari 19.395 menjadi 19.673 pada kurun waktu yang sama. Hal ini membuat tenancy ratio naik menjadi 1,52x.

Pertumbuhan bisnis Mitratel selama beberapa tahun terakhir dan kontribusinya dalam memajukan industri telekomunikasi di tanah air mendapatkan pengakuan dari publik internasional.

Pada pergelaran Asian Telecom Awards 2024 di Singapura, Februari silam, Mitratel meraih penghargaan sebagai Wholesale Company Initiative of The Year.

Perseroan dinilai berhasil melakukan transformasi dari Traditional TowerCo menjadi InfraCo dan sukses memantapkan posisinya sebagai raja Tower Provider di Asia Tenggara.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk berbuat lebih baik lagi dalam membangun infrastruktur dan memajukan industri telekomunikasi,” tutup Teddy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI