Indonesia-Yordania Segera Tandatangani MoU Tingkatkan Kolaborasi Pasar Ekspor

RR Ukirsari Manggalani Suara.Com

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:13 WIB

Indonesia-Yordania Segera Tandatangani MoU Tingkatkan Kolaborasi Pasar Ekspor — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (dua kiri), menerima kunjungan Duta Besar Yordania untuk Indonesia Sudqi Al Omoush (kanan) di Kantor Kementan, di Jakarta, Senin (29/4/2024) [ANTARA/HO-Humas Kementan]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sampai sekarang, Kementan terus fokus pada peningkatan produksi padi dan jagung sebagai komoditas masa depan Indonesia. Salah satu upayanya adalah membuat solusi cepat antisipasi El Nino dengan teknologi pompanisasi dan optimasi pengolahan lahan rawa.

1
2

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Geely Sudah Boyong Geome Xingyuan ke Malaysia, Kapan Masuk Indonesia?

Geely Sudah Boyong Geome Xingyuan ke Malaysia, Kapan Masuk Indonesia?

09 Mei 2025 | 17:56 WIB WIB

Gerald Vanenburg Blusukan ke Persis Cari Pemain untuk Timnas Indonesia U-23

Gerald Vanenburg Blusukan ke Persis Cari Pemain untuk Timnas Indonesia U-23

17:44 WIB

Pemain Keturunan Bandung Mauro Zijlstra Resmi Salaman

Pemain Keturunan Bandung Mauro Zijlstra Resmi Salaman

17:08 WIB

Kenapa Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates? Ini Kata Menkes

Kenapa Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates? Ini Kata Menkes

17:06 WIB

Festival Kuliner Alun-Alun Indonesia 2025: Jajan Enak, Bayar Pakai BRI Lebih Untung!

Festival Kuliner Alun-Alun Indonesia 2025: Jajan Enak, Bayar Pakai BRI Lebih Untung!

16:49 WIB

REKOMENDASI

PAUD Masuk Wajib Belajar 13 Tahun: Komitmen Pemerintah Dinanti Tak Cuma di Atas Kertas

PAUD Masuk Wajib Belajar 13 Tahun: Komitmen Pemerintah Dinanti Tak Cuma di Atas Kertas

Saat Dedi Mulyadi Jadi Sosok Baru Untuk 'Mendisiplinkan' Anak, Mengapa Dikritik Pakar?

Saat Dedi Mulyadi Jadi Sosok Baru Untuk 'Mendisiplinkan' Anak, Mengapa Dikritik Pakar?

Problem Hukum di Balik Tentara Gerebek Narkoba

Problem Hukum di Balik Tentara Gerebek Narkoba

TERKINI

Prabowo Resah dan Gelisah, Aksi Ormas Preman Mulai Ganggu Iklim Investasi RI

Prabowo Resah dan Gelisah, Aksi Ormas Preman Mulai Ganggu Iklim Investasi RI

Bisnis | 17:46 WIB

Utang Pinjol Masyarakat RI Makin Tinggi, Kini Tembus Rp 80 Triliun

Utang Pinjol Masyarakat RI Makin Tinggi, Kini Tembus Rp 80 Triliun

Bisnis | 17:30 WIB

24 Emiten Borong Saham Rp 937 Miliar Tanpa Gelar RUPS

24 Emiten Borong Saham Rp 937 Miliar Tanpa Gelar RUPS

Bisnis | 17:19 WIB

RI Mau Genjot Produksi Migas Nasional, DPR Dukung Penuh

RI Mau Genjot Produksi Migas Nasional, DPR Dukung Penuh

Bisnis | 17:08 WIB

IHSG Berakhir Menguat Tipis, Cek Saham-saham Penggeraknya

IHSG Berakhir Menguat Tipis, Cek Saham-saham Penggeraknya

Bisnis | 16:43 WIB

Ojol Geruduk Kemnaker: Tolak Politisasi, Jangan Paksa Kami Jadi 'Buruh'!

Ojol Geruduk Kemnaker: Tolak Politisasi, Jangan Paksa Kami Jadi 'Buruh'!

Bisnis | 16:38 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Bisnis | 16:38 WIB

Profil Yandi Hermawan, Sosok 'Pemulung' Inspiratif yang Viral Usai Bertemu Helmi Yahya

Profil Yandi Hermawan, Sosok 'Pemulung' Inspiratif yang Viral Usai Bertemu Helmi Yahya

Bisnis | 16:25 WIB

Modal Asing Cabut Rp 50,72 Triliun dari Pasar Saham RI

Modal Asing Cabut Rp 50,72 Triliun dari Pasar Saham RI

Bisnis | 16:23 WIB

Menhub Murka Pengusaha Truk Lebih Pentingkan Cuan Dibanding Nyawa Orang

Menhub Murka Pengusaha Truk Lebih Pentingkan Cuan Dibanding Nyawa Orang

Bisnis | 16:19 WIB

Tampilkan lebih banyak