Konsep Rumah Modular Diyakini Bisa Bikin Adem di Cuaca Panas

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 13 Mei 2024 | 13:34 WIB
Konsep Rumah Modular Diyakini Bisa Bikin Adem di Cuaca Panas
Ilustrasi rumah (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Negara bagian yang didatangi adalah negara bagian Victoria dan New South Wales (NSW) beserta dua universitas ternama di kedua negara bagian tersebut yang terbiasa memberikan masukan teknis dari penyusunan dan pembaruan kebijakan-kebijakan, yaitu RMIT Melbourne dan University of New South Wales (UNSW).

Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR, Edward Abdurrahman mengatakan, sosialisasi bangunan dan rumah yang ramah lingkungan dengan indikator hemat energi dan rendah karbon sudah gencar dilakukan di beberapa negara bagian di Australia, termasuk di negara bagian Victoria dan NSW.

Di tingkat pusat, Pemerintah Federal Australia menerbitkan kebijakan mengenai Sustainable Buildings (Gedung Berkelanjutan) yang kemudian diturunkan ke masing-masing negara bagian disesuaikan dengan keadaan dan kondisi fisik kota-kota didalamnya dan kesiapan masyarakatnya.

"Penyusunan kebijakan ini baik pusat maupun negara bagian dibantu oleh pemangku kepentingan kunci yaitu asosiasi industri, jasa konstruksi, komunitas berkelanjutan, gedung hijau council, akademisi, dan praktisi," pungkas dia.

Performa gedung dan rumah dinilai berdasarkan perimeter-perimeter yang telah dibangun dan disepakati secara internasional yang ratingnya dinamai green star credits di negara bagian NSW dan persyaratan penggunaan material atap yang telah memiliki standar reflektifitas tertentu (SRI/ Solar Reflectance Index) diatur didalamnya beserta dengan tingkat kemiringan atap (pitch).

Sementara, di negara bagian Victoria masih berfokus kepada area hijau dan untuk rumah adalah yang rendah energi dan karbon. Terkait material atap ini, masih dalam usaha pemerintah negara bagian ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan sedang terus dikaji oleh universitas ternama seperti University of Melbourne dan RMIT Melbourne.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI