“Ekosistem SRC di Indonesia secara konsisten didorong untuk membangun kebiasaan baik dan memiliki semangat tinggi untuk maju, yang dapat dimulai dari satu langkah kecil setiap harinya. Untuk itu SRCIS menginisiasi Gerakan 1 Hari 1 Upaya 1 Capaian dengan tujuan memperkuat nilai dan karakter dari pemilik toko SRC secara individu, dan mengembangkan kekuatan jaringan toko kelontong SRC sebagai komunitas UMKM yang meningkat omzetnya, berkembang tokonya, dan berdampak besar membawa Indonesia #JadiLebihBaik,” tambah Romulus.
Pembinaan SRCIS terhadap toko SRC telah mendorong peningkatan daya saing yang ditandai dengan peningkatan omzet sebesar 42% setelah bergabung dengan SRC.
Tidak hanya itu, inovasi dan kreativitas juga tercipta di mana toko SRC berhasil mengembangkan usahanya setelah menjadi anggota SRC.
Sebanyak 77% toko SRC berhasil memperluas jenis usahanya, yang bervariasi mulai dari penjualan produk digital, jasa pembayaran, agen, dan aplikasi.
Toko kelontong yang bergabung di SRC juga didampingi dalam proses adaptasi digital melalui ekosistem digital AYO by SRC.
Riset Kompas Gramedia (KG Media) 2023 menunjukkan kontribusi SRC bagi perekonomian nasional, di mana total omzet di seluruh Toko SRC secara nasional diperkirakan mencapai Rp236 triliun pada tahun 2022 atau setara dengan 11,36% dari produk domestik bruto (PDB) Retail Nasional (Perdagangan Besar dan Eceran, bukan Mobil dan Sepeda) senilai Rp2.077,43 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Ekonom Senior sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi mengatakan pendampingan dan pembinaan UMKM menjadi penting karena kontribusi dan peran penting UMKM sebagai pilar penting dalam perekonomian Indonesia.
Ia mengemukakan, 61 persen Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi Indonesia disokong oleh aktivitas para pelaku UMKM. Oleh karena itu, Fithra mengapresiasi SRCIS yang secara konsisten telah hadir membina dan mendampingi UMKM.
“SRC sudah ada selama 16 tahun, artinya sudah berjalan secara berkesinambungan. Apa yang dilakukan SRC harus jadi contoh bagi yang lain dalam pengembangan UMKM, dan bahkan pemerintah dapat menerapkan community based ecosystem ini,” katanya.
Baca Juga: Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan, Purna PMI Didorong Buka Usaha
Fithra juga mengapresiasi peran aktif SRC terhadap kemajuan UMKM, masyarakat sekitarnya, dan perekonomian. Menurutnya, SRC dapat menjadi contoh program pemberdayaan UMKM yang berdampak positif.