Riset Kompas Gramedia (KG Media) 2023 menunjukkan kontribusi SRC bagi perekonomian nasional, di mana total omzet di seluruh Toko SRC secara nasional diperkirakan mencapai Rp236 triliun pada tahun 2022 atau setara dengan 11,36% dari produk domestik bruto (PDB) Retail Nasional (Perdagangan Besar dan Eceran, bukan Mobil dan Sepeda) senilai Rp2.077,43 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Ekonom Senior sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi mengatakan pendampingan dan pembinaan UMKM menjadi penting karena kontribusi dan peran penting UMKM sebagai pilar penting dalam perekonomian Indonesia.
Ia mengemukakan, 61 persen Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi Indonesia disokong oleh aktivitas para pelaku UMKM. Oleh karena itu, Fithra mengapresiasi SRCIS yang secara konsisten telah hadir membina dan mendampingi UMKM.
“SRC sudah ada selama 16 tahun, artinya sudah berjalan secara berkesinambungan. Apa yang dilakukan SRC harus jadi contoh bagi yang lain dalam pengembangan UMKM, dan bahkan pemerintah dapat menerapkan community based ecosystem ini,” katanya.
Fithra juga mengapresiasi peran aktif SRC terhadap kemajuan UMKM, masyarakat sekitarnya, dan perekonomian. Menurutnya, SRC dapat menjadi contoh program pemberdayaan UMKM yang berdampak positif.
“Kalau satu komunitas saja sudah bisa menyumbang begitu besar, jika pemerintah bisa mengembangkan komunitas lain pasti akan sangat bermanfaat sekali. Tidak ada salahnya menjadikan SRC sebagai salah satu contoh buat pengembangan komunitas UMKM lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Fithra mengatakan kolaborasi lintas sektor dalam pemberdayaan UMKM sangat penting dalam menciptakan UMKM yang memiliki nilai, sehingga mencapai kemajuan.
“Bayangkan jika satu UMKM dengan UMKM lainnya terkonsolidasi dengan baik. itu bisa benar-benar meningkatkan value dan bisa mencapai market yang lebih besar. Terkonsolidasi artinya ada dalam satu komunitas yang bisa saling membantu, saling berkomunikasi, apalagi di era digital kolaborasi itu menjadi lebih penting dibandingkan kompetisi,” katanya.
Pemilik Toko SRC Wakiran, Partiningsih, mengatakan telah merasakan dampak bergabung bersama SRC selama hampir 16 tahun. Ningsih, sapaannya, menyampaikan terima kasih atas pendampingan dan perubahan positif yang dibawa SRCIS bagi dirinya dan toko miliknya.
Baca Juga: Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan, Purna PMI Didorong Buka Usaha
“Pembinaan dari SRC dilakukan dengan pendekatan yang sangat humanis dan seperti sahabat sehingga tumbuh keinginan belajar dan bertumbuh dalam diri saya untuk makin maju bersama SRC,” katanya.
Ningsih mengatakan selama bergabung dengan SRC, tokonya menjadi lebih laris dan menerima banyak manfaat dari pendampingan dan pembinaan yang konsisten.
“Sudah banyak yang saya pelajari dan terapkan setelah bergabung dengan SRC. Kini dengan pendampingan SRC, kami merasa seperti ada teman yang senantiasa mendukung dan memberikan kepastian arah usaha ke depannya. Saya ingin terus melangkah bersama SRC di tahun-tahun berikutnya,” katanya.