Andalkan APBD Rp 10,9 T Kota Surabaya Siapkan Pembangunan Autonomous Rapid Transit

Sabtu, 08 Juni 2024 | 12:01 WIB
Andalkan APBD Rp 10,9 T Kota Surabaya Siapkan Pembangunan Autonomous Rapid Transit
Bus listrik atau Electric Vehicle (EV) Trans Semanggi di depan Alun-Alun Kota Surabaya. Kelak akan Ada mass transportation ART. Sebagai ilustrasi [ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekaligus sesuai dengan ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Kalau ART itu pakai magnet, harganya Rp 500-600 miliar per 7 kilometer, kami (Pemkot Surabaya) langsung mengacungkan tangan saat acara APEKSI," kisah Eri Cahyadi saat ditemui di kawasan Balai Kota Surabaya, Jumat (7/6/2024).

Ia menambahkan jika harus membangun MRT atau LRT, APBD Kota Surabaya tidak akan cukup, karena pembangunan MRT membutuhkan anggaran sekitar Rp 2,3 triliun per 1 kilometer.

Anggaran ini jika dihitung menggunakan APBD Kota Surabaya, pembangunan jalur transportasinya hanya sanggup terselesaikan 5 km.

"Habis anggarannya. Terus untuk pengentasan kemiskinan bagaimana? Banyak orang bertanya “Kok tidak membangun?” Karena tidak mungkin," lanjut Eri Cahyadi.

Untuk LRT, setelah dihitung pembangunan membutuhkan anggaran sekitar Rp 800 miliar per kilometer. Angka itu juga masih membebani APBD Kota Surabaya.

Jika harus dibandingkan dengan Jakarta, hal itu tidak relevan, sebab sekali pun Surabaya kota metropolitan, namun besaran anggaran berbeda.

"Jakarta APBD besar, Surabaya APBD-nya cuma Rp 10,9 triliun," tukas Eri Cahyadi.

Baca Juga: BI dan IPDN Kampus Sumbar Kolaborasi, Gelar Sosialisasi CBP Rupiah dan Digital Payment UMKM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI