Sebelum berganti nama menjadi Duniatex, awalnya bernama CV Duniatex yang berpusat di Surakarta, Jawa Tengah pada 1974. Lalu pada 1992, mengakuisisi PT Damaitex di Semarang.
Kini anak perusahaannya terdiri dari PT Dunia Sandang Abadi, PT Delta Merlin Dunia Tekstil, PT Delta Merlin Sandang Tekstil, PT Delta Dunia Tekstil, PT Delta Dunia Sandang.
3. Pan Brothers
Perusahaan manufaktur garmen ini berdiri pada 1980 dan mulai beroperasi setahun setelahnya. Produk utama berupa pakaian tenun, jaket tenun dan pakaian berbahan rajut.
Kantor pusat Pan Brothers berada di Tangerang, Banten. Sedangkan pabriknya tersebar di Tangerang, Bandung, Tasikmalaya, Boyolali, Sragen dan Ungaran. Sejak 2011 silam, perusahan in juga membuka cabangnya di luar negeri seperti Singapura, Taiwan dan Hongkong.
4. Indorama Synthetics
Perusahaan ini berdiri pada 1976 dan fokus pada pemintalan kapas. Kantor yang berpusat di Purwakarta, Jawa Barat ini kemudian memperluas bisnisnya ke produksi benang pintal, benang dan kain filamen poliester, serat stapel, hingga resin PET.
Indorama Synthetics melantai di bursa efek pada 1990. Perseoran ini pun menjadi eksportir bahan baku tekstil terbesar di Indonesia, terbukti dengan meraih penghargaan Primaniyarta. Pasar luar negerinya adalah Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia, Asia dan Timur Tengah.
5. Asia Pasific Fibers
Baca Juga: Bukan Bangkrut, Penjelasan Lengkap Manajemen Sritex Soal Kondisi Perusahaan
Perusahaan tekstil yang bergerak pada industri kimia, benang serat sintesis, penenunan dan perajutan. Bahkan Asia Pasific Fibers menjadi manufaktur benang dan serat poliester terbesar 20 persen pasar nasional.