“Upaya kegiatan pemboran sumur eksploitasi secara masif masih belum diimbangi dengan ketersediaan rig. Namun kami optimis hingga akhir tahun 2024 bisa menyelesaikan hingga 931 pemboran sumur pengembangan atau nantinya lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2023 yang sebanyak 799 sumur,” terangnya.
“Kami juga secara konsisten mendukung program pemerintah dalam penggunaan produk lokal. Hingga Juni 2024, realisasi pengadaan barang atau jasa hulu migas mencapai US$4,35 miliar dengan angka Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 57,52% atau US$2,26 miliar, setara dengan Rp40 triliun yang dinikmati oleh pengusaha dalam negeri,” tambah Dwi.