Strategi Bisnis
Untuk strategi bisnisnya, salah satu strategi yang digunakan oleh Roti Aoka ini yaitu pemasaran distribusi masif. Ini bertujuan agar memudahkan konsumen mengakses produk yang mereka inginkan.
Roti Aoka ini menggunakan sistem kemitraan (kerjasama) berupa keagenan pada tiap wilayah. Selain itu dengan harga terjangkau dan pilihan varian rasa roti berbeda dari lainnya, Roti Aoka gampang diterima di masyarakat.
Isu Bahan Pengawet Kosmetik
Baru-baru ini, roti Aoka di terpa rumor bahwa bahan yang digunakan mengandung bahan pengawat berbahaya seperti yang dipakai bahan pengawet kosmetik. Rumor tersebut pun langsung mendapat respon dari perusahaan Roti Aoka.
Pihak perusahaan roti Aoka dengan tegas membantah rumor tersebut. Menurut pengakuan mereka, Produk Roti Aoka susah melalui pengujian oleh BPOM (Badan Obat dan Makanan (BPOM) dan sudah dapat izin edar seperti yang tercantum di kemasan Roti Aoka.
“Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa Roti Aoka bukan 6 bulan sebagaimana dikutip beberapa media,” tulis Manajemen PT IBF diwakili Head Legal Kemas Ahmad Yani, S.H, M.H. d, Jumat (19/7/2024).
“PT Indonesia Bakery Family selaku produsen Roti Aoka merupakan produsen makanan yang sangat memperhatikan kualitas bahan baku termasuk aspek kesehatan bagi konsumen. Aoka diproduksi dari bahan berkualitas, diperoses secara higienis dan aman bagi kesehatan,” tambahnya.
Demikian ulasan mengenai roti Aoka punya siapa lengkap dengan profil pemilik/perusaahan, sejarah perusahaan, terkenal enak dan murah, strategi bisnis, dan isu bahan pengawet.
Baca Juga: Profil Roti Aoka, Diterpa Isu Bahan Pengawet Berbahaya Gegara Kuat Tahan Lama
Kontributor : Ulil Azmi