Siapa Keluarga Rothschild, Konglomerat Yahudi 'Pengendali' Bank Raksasa Dunia

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 05 Agustus 2024 | 17:19 WIB
Siapa Keluarga Rothschild, Konglomerat Yahudi 'Pengendali' Bank Raksasa Dunia
Ilustrasi konglomerat - Siapa Rothschild (freepik)

Pada tahun 1824, Nathan Rothschild dan Moses Montefiore mendirikan Alliance Assurance Company, yang kini menjadi bagian dari RSA Group.

Pada tahun 1835, Nathan memperoleh hak atas tambang merkuri di Spanyol, sehingga mendapatkan monopoli global atas unsur kimia tersebut, yang sangat penting untuk memurnikan emas dan perak. Pasokan ini sangat berharga pada tahun 1852 ketika NM Rothschild & Sons mulai memurnikan emas dan perak untuk Bank of England dan Royal Mint.

Pada tahun 1970-an, masih ada tiga bank Rothschild: cabang di London dan Paris serta bank Swiss yang didirikan oleh Edmond Adolphe de Rothschild (1926-1997). Pada tahun 1982, setelah Presiden Sosialis Francois Mitterrand menasionalisasi bank Paris, namanya diubah menjadi Compagnie Européenne de Banque.

Meskipun berdiri sendiri, Edmond membantu sepupunya, Baron David René James de Rothschild (1942), yang tinggal di Paris dan pada tahun 1987 mendirikan Rothschild & Cie Banque. Pada tahun 2003, bank-bank Inggris dan Prancis bersatu dengan David sebagai ketua.

Pada tahun 2008, konsolidasi lebih lanjut terjadi dengan pembentukan Paris Orléans di Prancis, menyatukan bisnis keluarga sekitar dua abad setelah kelima putra Mayer Rothschild menyebar ke seluruh Eropa.

Selain memperkirakan kekayaan bersih keluarga Rothschild, yang sulit karena keluarga besar dan tersebar, Business Insider melaporkan kekayaan bersih mereka sebesar $ 1 miliar, sementara beberapa media lain memperkirakan kekayaan kolektif mereka mencapai $1,2 triliun.

Perusahaan Apa yang Dimiliki Keluarga Rothschild?

Grup Rothschild memiliki saham kepemilikan di banyak perusahaan, termasuk TotalEnergies, Schlumberger, Wintershall Dea, Siemens, Enel, Exxon, ConocoPhillips, Chevron, Shell, dan Repsol.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Baca Juga: Orang Yahudi Ortodoks di Indonesia: Tantangan Mencari Makanan Halal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI