BTEL Group Catatkan Peningkatan Pendapatan 68% Menjadi Rp 81 Miliar di 2023

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 29 Agustus 2024 | 08:33 WIB
BTEL Group Catatkan Peningkatan Pendapatan 68% Menjadi Rp 81 Miliar di 2023
BTEL Group dalam Paparan Publik menyampaikan peningkatan kinerja Going Concern Business yang terus meningkat secara berkelanjutan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Viva Teknologi Integra (“VIVAT”) merupakah unit usaha Perseroan yang bergerak di bidang penyediaan dan pengelolaan infrastruktur yang saat ini fokus untuk industri penyiaran.

Seiring dengan berlakunya ketetapan Pemerintah dimana industri penyiaran harus beralih menggunakan sistem siaran dari analog menjadi digital pada Nopember 2022 silam, maka peluang bisnis VIVAT menjadi sangat potensial.

Di tahun 2023, VIVAT telah menjalankan kegiatan usaha pengelolaan infrastruktur industri siaran berbasis digital tersebut yang mana menyumbang sekitar 76% dari keseluruhan pendapatan BTEL Group.

Terakhir, PT Sangads Digital Pariwara (“Sangads”), merupakan unit usaha Perseroan yang bergerak di bidang Digital Marketing dan Content Production.

Berkembangnya ekosistem bisnis digital yang amat pesat memberikan peluang besar dalam lini bisnis ini yang juga telah terealisasi dalam bentuk Pendapatan Sangads yang mulai mengalir.

Hampir 13% dari Pendapatan BTEL Group adalah dari hasil kegiatan bisnis Sangads. Sangads memberikan solusi branding dan promotion khususnya bagi usaha menengah (UMKM) dimana Sangads menyiapkan ide kreatif (fungsi Creative Agency) dan juga memaksimalkan pemasangan iklan yang tepat guna di platform digital (fungsi Digital Media Agency).

“Dengan mulai berhasilnya transformasi bisnis BTEL Group menjadi bisnis berbasis digital maka peluang BTEL Group kedepan kami yakini akan solid. Kedepan hampir semua industri dan sektor bisnis satu hal dan hal lainnya akan bergantung dengan teknologi digital, kami di BTEL Group telah menyiapkan sumber daya manusia, jasa dan infrastruktur yang bisa menjadi solusi atas kebutuhan para pihak untuk melakukan transormasi digital tersebut.” ucap Harya Hidayat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI