Pengusaha Smelter Swasta Ungkap Latar Belakang Kerja Sama Peleburan dengan PT Timah

Jum'at, 04 Oktober 2024 | 19:01 WIB
Pengusaha Smelter Swasta Ungkap Latar Belakang Kerja Sama Peleburan dengan PT Timah
Jaksa menghadirkan sejumlah terdakwa kasus timah sebagai saksi di sidang Harvey Moeis, Senin (30/9/2024). (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pernyataan Alwin dikuatkan oleh oleh pernyataan saksi lain yang dihadirkan dalam persidangan tersebut yakni mantan Direktur Keuangan PT Timah Tbk Emil Ermindra.

Emil menjelaskan, angka US$ 900-1.200/ton sebagai biaya produksi timah pada smelter Muntok milik PT Timah merupakan harga yang dikeluarkan unit metalurgi Muntok. Angka tersebut belum memasukan biaya pokok pendapatan dan biaya lainnya.

Ia membeberkan, keseluruhan biaya yang dikeluarkan PT Timah untuk mendapatkan logam dengan komponen bahan baku bijih timah, gaji dan tunjangan, penyusutan dan amortisasi, royalti, bahan bakar, pemakaian suku cadang, jasa pihak ketiga, pajak, transportasi, pemakaian bahan langsung bisa mencapai US$ 5.500 sampai US$ 6.000.

"Angka ril pada tahun 2017 sebesar US$ 6.200," tegas dia.

Dari paparan itu ia menjelaskan bahwa kisaran biaya US$ 5.500 sampai US$ 6.000 yang dikeluarkan PT Timah jelas lebih mahal bila dibandingkandengan fixed cost sewa menyewa smelter swasta yang US$ 4.000

"fixed cost sewa menyewa smelter swasta US$ 4.000 pasti akan dipilih karena harga tersebut masih di bawah beban pokok pendapatan PT Timah," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI