Suara.com - Emiten bahan baku kimia khusus PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 10 Januari 2024, baru saja mengadakan RUPS Luar Biasa dan Public Expose tahunan 2024.
Para Pemegang saham dan perwakilan pemegang saham perseroan juga tampak hadir secara langsung dalam rangkaian acara tersebut, RUPS Luar Biasa ini diadakan dengan agenda meminta persetujuan para pemegang saham untuk perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum dan Perubahan susunan Direksi dan Komisaris Perseroan.
Perseroan dalam keterbukaan informasi yang telah disampaikan melalui pengumuman Bursa Efek Indonesia dalam surat nomor 095/PDIR/SMLE/XI/2024 tertanggal 06 November 2024 menjelaskan bahwa perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum tersebut untuk melakukan pembelian lahan dan pembangunan gudang seluas 3.450 m2 di Kawasan Industri Laksana Business Park, Kab. Tangerang sebagai upaya relokasi dan pengelolaan gudang secara terpadu dari 4 (empat) lokasi gudang yang saat ini disewa perseroan agar pengelolaannya lebih efisien dan efektif.
Para Pemegang Saham dalam RUPS Luar Biasa yang diadakan, menyetujui secara bulat rencana perseroan yang mana total kebutuhan dana untuk pembelian lahan dan pembangunan gudang adalah sebesar Rp 31,3 Miliar dari rencana sebelumnya untuk pembelian gudang sebesar Rp 6 Miliar dari total dana bersih hasil penawaran umum yang diterima perseroan yakni sebesar Rp 78,31 Miliar.
Lebih lanjut dalam agenda kedua, perseroan meminta persetujuan para pemegang saham untuk menunjuk dan mengangkat sdri. Dessy Sarendiani yang telah turut serta selama 11 tahun dalam pengembangan produk dan penjualan bahan baku di SMLE untuk diangkat sebagai Direktur.
Penunjukan ini diharapkan agar perseroan dapat fokus pada pengembangan pasar bahan baku kimia khusus terkait rencana pengembangan lini produk bahan baku Fragrance dan Farmasi untuk memenuhi permintaan pelanggan saat ini dan pasar yang lebih luas. Dalam agenda kedua ini, para pemegang saham SMLE, menyetujui secara bulat rencana perseroan tersebut.
Dalam acara Public Expose, Direktur Utama Perseroan, Siu Min memberikan pemaparan terkait kinerja perseroan sampai dengan kwartal III 2024, Siu Min menjelaskan bahwa pendapatan perseroan tumbuh 21 % secara year on year menjadi sebesar Rp 168,92 Miliar dibandingkan dengan Rp 139,72 miliar pada kwartal III 2023.
Dengan pertumbuhan laba bersih naik tipis menjadi sebesar Rp 4 Miliar atau 2,38 % dibandingan dengan total pendapatan. Perseroan optimis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan di akhir tahun buku 2024 dengan melakukan berbagai upaya peningkatan pendapatan serta efisiensi biaya operasional.
Dalam public expose tersebut, perseroan menyampaikan bahwa SMLE membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 43 % di tahun 2025 dengan target laba bersih minimal sebesar 4 % yang mana dijelaskan dengan jumlah formulasi dan prototype yang telah berhasil melalui berbagai rangkaian pengujian kualitas oleh calon pelanggan diharapkan dapat menjadi penjualan langsung pada tahun 2025.
Baca Juga: MIND ID Bidik Langit, Tantangan Bumi Menanti
Pada kesempatan ini, perseroan juga menyampaikan paparan terkait informasi anak usaha perseroan, PT Sinar Aroma Sentosa (Sinarom) dengan kepemilikan Saham langsung sebesar 99,96 %.