Tak Cukup TKDN, Apple Diultimatum Pemerintah Wajib Bangun Pabrik

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 12 Desember 2024 | 09:15 WIB
Tak Cukup TKDN, Apple Diultimatum Pemerintah Wajib Bangun Pabrik
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang usai mendatangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan Apple wajib untuk investasi bangun pabrik di dalam negeri. Hal ini, karena produsen smartphone Iphone itu tidak memenuhi komitmen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Sehingga, kekinian perusahaan asal Amerika Serikat itu tidak bisa menjual produk terbarunya Iphone 16 di Indonesia.

"Apple belum bisa memberikan komitmen sehingga tidak bisa kami berikan sertifikasi 35 persen. Konsekuensinya Apple tidak bisa kami berikan izin edar di Indonesia," ujar Agus di CNBC Award, Jakarta, yang dikutip Kamis (12/12/2024).

Untuk mengejar pembangunan pabrik itu, pihaknya berkoordinasi dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani.

Baca Juga: Babak Akhir Sritex! Listrik Pabrik Terancam Gelap, Ribuan Buruh Histeris

Agus menegaskan, pemerintah tak menerima investasi Apple dalam bentuk lain.

"Yang pasti kami ingin Apple untuk segera membawa investasinya di Indonesia dan investasinya harus berbentuk fasilitas produksi atau pabrik," beber dia.

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah meminta perusahaan teknologi kenamaan Apple untuk merealisasikan investasi di Indonesia pada 2025 mendatang.

"Dan mereka mulai investasinya itu realisasinya 2026. Itu hanya permintaan waktu. Nah sekarang sedang kita push ke sana untuk bisa realisasi 2025," kata Rosan seperti dilansir Antara.

Rosan juga mengakui bahwa hal itu juga diutarakan oleh Kementerian Perindustrian yang menginginkan realisasi investasi dilakukan mulai 2025.

Baca Juga: Terapkan TKDN, Wamenperin: Biar Iklim Industri Lebih Sehat

Dirinya mengakui bahwa komunikasi secara intens terus dilakukan bersama Apple secara tertulis melalui aplikasi pesan terkait bentuk investasi yang akan dihadirkan, serta vendor penjualan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI