KADIN juga berkolaborasi dengan ASEAN Net Zero Hub dan ASEAN Alliance on Carbon Market untuk memperluas inisiatif ini, melibatkan mitra dan anggota dari berbagai negara, untuk membagikan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaik.
KADIN memberikan sektor swasta, termasuk UMKM, akses langsung ke solusi teknologi yang dapat mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi, yang sangat krusial dalam pencapaian target Indonesia menuju net zero emissions.
Kolaborasi antar KADIN, pemerintah, dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih hijau dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Pembangunan hijau yang inklusif atau inclusive green growth memerlukan kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat sipil. Melalui sinergi ini, kita dapat memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Country Director SCG di Indonesia, Warit Jintanawan.
Proyek-proyek seperti Saraburi dan IKN Nusantara memberikan gambaran nyata bagaimana sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dapat bersinergi dalam menciptakan pembangunan hijau yang inklusif.
Dengan dukungan dari organisasi seperti Kadin, sektor swasta Indonesia, terutama UMKM, akan lebih mudah beradaptasi dengan langkah-langkah dekarbonisasi yang diperlukan untuk mencapai target nasional.
Kolaborasi lintas sektor yang terjalin melalui berbagai inisiatif ini merupakan kunci untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan hijau yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan terus mendorong kemitraan ini, Indonesia akan semakin dekat dengan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.