Fakta-fakta Bandara IKN Banjir, Janji Jokowi Bebas Banjir Jadi Sorotan Netizen

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 30 Januari 2025 | 12:02 WIB
Fakta-fakta Bandara IKN Banjir, Janji Jokowi Bebas Banjir Jadi Sorotan Netizen
Pembangunan Bandara IKN belum rampung dan masih berjalan (Dokumentasi BKIP Kemenhub).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia awal 2025 ini menyedot perhatian publik, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN). Beredar video di media sosial bahwa Bandara VVIP IKN sempat terendam banjir dan kini setelah surut, ada genangan air dan lumpur yang belum dibersihkan.

Fakta – fakta bahwa Bandara IKN banjir ini tentu tak sejalan dengan ucapan Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pada 2021 silam, Jokowi yang saat itu masih menjabat berujar bahwa IKN dibangun sebagai kota bebas banjir dan macet. Ucapan mantan presiden itu lantas kembali jadi bulan-bulanan netizen di media sosial. Berikut fakta – fakta mengenai banjir di IKN.

1. Banjir Disebabkan Drainase Tersumbat

Terkait bandara yang kebanjiran ini, Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw menjelaskan bahwa penyebabnya adalah drainase yang tersumbat. Namun kini semuanya sudah dibersihkan. Troy menambahkan situasi ini langsung bisa tertangani dengan cara dipompa.

2. Banjir Tak Ganggu Aktivitas Penerbangan

Troy juga mengkonfirmasi bahwa banjir di Bandara VVIP IKN tak akan sampai mengganggu penerbangan. Pasalnya, air hanya menggenang di wilayah terminal. Sementara itu, tak ada gangguan di area runaway atau landasan pacu.

3. Curah Hujan Tinggi

Sama seperti daerah lain di Indonesia, di bulan Januari ini IKN mengalami curah hujan yang cukup tinggi. Hujan terjadi hampir setiap hari ketika pekerjaan konstruksi fisik masih terus berlanjut. Akibatnya genangan air tak bisa dihindari.

4. Banjir di IKN bisa Diprediksi

Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Tembok Setelah Banjir dengan Benar Tanpa Merusak Catnya

Pada tahun 2024 lalu, Peneliti Ahli Utama dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan, mengingatkan tentang kemungkinan terjadinya banjir di Pulau Kalimantan, khususnya di wilayah IKN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI