“Jika hal ini dapat diterapkan di daerah lain, masyarakat akan merasakan dampak positif dari kolaborasi antara pemerintah dan kampus. Kampus menyediakan pengetahuan sementara pemerintah mengatur regulasi dengan baik,” ungkap Gus Mauhib.
Dalam menanggapi sambutan tiga tokoh yang hadir pada pembukaan ICROS 2025, Gus Mauhib menekankan bahwa tidak ada konflik antara kampus dan pemerintah dalam upaya memajukan masyarakat.
“Tiga pembicara utama menyatakan bahwa tidak ada antagonisme antara pemerintah dan kampus; justru hubungan harmonis antara keduanya akan membentuk masyarakat yang berkeadilan, sejahtera, dan beradab,” ujarnya.
Rektor UAC menekankan bahwa penyelenggaraan ICORS ke-4 2025 merupakan konferensi internasional yang berfokus pada pelayanan masyarakat sebagai bentuk komitmen UAC untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sosial.
“Sebagai institusi yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, UAC akan terus menjadi pelopor dalam menawarkan solusi praktis bagi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat,” tutupnya.