Indonesia saat ini sedang berupaya meningkatkan adopsi Euro 4. Namun, peningkatan kualitas BBM menuju Standar Euro-4 dapat menambah anggaran subsidi. Volume konsumsi dan anggaran subssdi untuk BBM mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Menurut kajian CORE, ada 3 skenario yang bisa digunakan untuk mendorong adopsi Euro 4 di Indonesia.
Pertama, pemerintah menaikkan anggaran subsidi untuk penggunaan BBM Euro-4. Kenaikan harga BBM akibat peningkatan kualitas ditanggung seluruhnya oleh pemerintah. Kedua, dengan kenaikan harga universal. Pemerintah mempertahankan anggaran subsidi di tingkat saat ini.
Sementara itu, kenaikan harga BBM akibat peningkatan kualitas seluruhnya ditanggung oleh masyarakat.
Skenario ketiga pembatasan subsidi BBM. Pemerintah mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai BBM Euro-4 melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan. Hanya kendaraan bermotor dan angkutan umum saja yang bisa menikmati subsidi BBM.
Jika pemerintah menggunakan skenario pertama, maka untuk anggaran subsidi diperkirakan terus membangkak hingga Rp 54,6 triliun pada 2025. Kemudian naik hingga Rp 96,2 triliun pada 2026, hinga Rp 157,8 triliun pada 2028 demi menyediakan BBM Euro-4 pada 2028 secara keseluruhan.
Sementara itu, jika menggunakan kenaikan harga universal, hal ini bisa berdampak terhadap kenaikan inflasi. Menurut hasil kajian, kenaikan harga BBM sebesar Rp500 per liter menyebabkan inflasi sekitar 0,21%. Angka ini relatif rendah dibandingkan kenaikan Rp2000 per liter yang bisa menyebabkan inflasi sebesar 0,83%.
“Jika terjadi kenaikan BBM, yang terkena dapaknya yang paling miskin,” kata dia.
Jika menggunakan pembatasan BBM subsidi untuk sebagian jenis kendaraan, pemerintah hanya memberikan subsidi sebesar Rp 93 triliun pada 2025. Angka subsidi ini terus berkurang hingga Rp 80 triliun pada 2028.
Dalam skenario ini, pemerintah hanya memberikan subsidi terhadap sepeda motor dengan populasi 80 persen pengguna dan angkutan umum dengan jumlah populasi 113,8 juta kendaraan.
CORE mengadakan survei pada Desemer 2024 tentang seberapa besar masyarakat yang bersedia menanggung kenaikan BBM dengan kualitas yang lebih baik. Hasilnya 74,4 persen dari 394 respons setuju terhadap kebijakan Euro-4.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Tak Diam Diri Saat BBM di SPBU Shell Kosong
Dari hasil survei, rata-rata maksimal per liter yang bersedia dibeli dalah Rp 11.938 untuk bensin Euro-4 dan Rp 8.739 untuk diesel Euro-4.