Begitu juga pupuk jenis NPK dengan kapasitas nasional sebanyak 8.897 KTA mampu menutup semua kebutuhan nasional sebanyak 3.481 KTA.
Namun demikian, bahan baku seperti Fosfat Alam dan Kalium masih perlu di datangkan dari luar negeri untuk menopang pupuk jenis NPK.
"Pastinya dunia riset dichalange pengganti unsur ini dengan effisasi yang sama untuk tanaman menjadi upaya ketahanan pupuk terutama bahan baku yang ada di dalam negeri kualitas dan maanfaat yang sejenis," jelas Taufiek
Menurut Taufiek kedepan semua stakeholder univeritas dan pusat penelitian khususnya fokus riset harus sejalan dengan kebutuhan industri, minimal meneliti produk yang ada di pohon industri sehingga dukungan riset dan inovasi di sektor petrokimia menjadi nyata dan pembiayaan tentu akan mengikuti kebutuhan pasar nasional yang besar, secara teknis capable, secara ekonomi feasible dan komersialisasi di industri acceptable.
"Selain itu, tentunya adanya tren dunia ke Biochemical, Bio gas dan kimia berbasis sumber daya alam hayati dan hewani menjadi perhatian kita semua sebagai bangsa Dengan demikian, target nasional dapat tercapai dengan kebijakan semua stakeholder yang berpihak terhadap industri petrokimia," pungkas Dirjen IKFT.