"Kadang cuaca kurang mendukung, atau penerima tidak berada di tempat sehingga kami harus mencari alamat terbaru mereka," ujar Fariza.
Selain juru bayar, peran pendamping PKH juga menjadi faktor dan kunci penting bagi Pos Indonesia dalam melakukan penyaluran bansos ini.
Mereka kerap berkoordinasi baik dengan pendamping PKH. Hal tersebut diakui Fitriana Lutfi, pendamping PKH di Kecamatan Bukit Bestari.
Lutfi turut memastikan bahwa setiap KPM menerima bantuan sesuai haknya.
“Kami bertugas untuk mengawal proses penyaluran, baik melalui bank maupun melalui Pos Indonesia. Kami juga terus menjalin komunikasi dengan Kantorpos untuk menyelesaikan kendala yang muncul di lapangan," katanya.
Menurut Lutfi, kerja sama dengan Kantorpos selama ini berjalan dengan baik. Jika ada kendala, mereka berkoordinasi dan mencari solusi bersama dengan Kantorpos.
"Koordinasi yang fleksibel sangat membantu kami memastikan bahwa penerima benar-benar mendapatkan haknya. Jika ada yang tidak mengambil bantuannya, kami langsung berkomunikasi untuk mengetahui penyebabnya dan mencari solusi," ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Fitriana menilai kolaborasi dengan Pos Indonesia layak mendapatkan bintang 4,5 dari 5.
"Mekanisme kerja sama sudah sangat baik dan komunikasi yang terjalin sangat membantu tugas kami di lapangan. Kantorpos, mantul! Mantap betul!" katanya penuh semangat.
Baca Juga: Bansos PKH Maret 2025 Rp600.000 Segera Disalurkan, Begini Cara Cek dan Mencairkan