Meski tak ada orang titipan, tetapi banyak nama-nama orang asing yang masuk dalam jajaran pengurus. Misanya saja, sosok pendiri Bridgewater Associates Ray Dalio yang masuk dalam jajaran Dewan Penasihat.
Lalu, ada ekonom global, Jeffrey Sachs, Equity Portfolio Manager Capital Group F Chapman Taylor, serta mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.
Menurut Pandu bilang, posisi orang asing dalam pengurusan Danantara sangat penting, karena untuk mencermati risiko perekonomian global maupun geopolitik. Hal ini, agar investasi yang dilakukan Danantara tidak salah langkah. "Hal-hal yang menyangkut makro dan kita sangat aware, makanya tadi ada Dewan Penasihat seperti Ray, Jeffrey Sachs itu kenapa? Karena kita tahu bahwa macro risk semakin besar, geopolitical risk semakin besar," jelas Pandu di lokasi yang sama.
Mantan Bos Emiten TOBA ini menyebut, sosok-sosok orang asing yang direkrut juga bukan orang titipan dari siapapun. "Memang banyak noise, concern, pertama bagaimana pembentukan tim Danantara, siapakah manajemen Danantara, semoga dengan hari ini bisa dijawab tadi seperti kata Pak Rosan bahwa all professional, tidak ada titipan-titipan, semua adalah yang terbaik di bidangnya and global, ini juga penting," tegas dia.