COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:06 WIB
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), Ade Wahyu (Kiri) saat pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca 10 detik
  • Arsari Group masuk COIN, tingkatkan tata kelola dan kepercayaan industri kripto nasional. 

  • Investasi ini akselerasi transformasi digital demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.

  • Indonesia pasar kripto terbesar dunia (18 juta pengguna, Rp409,56 T transaksi) usai dukungan Arsari.

Suara.com - Industri aset kripto Indonesia mendapatkan suntikan kepercayaan yang signifikan menyusul masuknya Arsari Group sebagai investor strategis di PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN).

Langkah ini disambut positif oleh pelaku pasar dan regulator, dinilai sebagai momentum krusial untuk memperkuat transparansi dan tata kelola di tengah pertumbuhan sektor yang masif.

Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, menegaskan bahwa kehadiran Arsari Group memberikan nilai tambah yang besar.

“Kehadiran Arsari Group memberikan nilai tambah yang signifikan bagi COIN, terutama dalam memperkuat tata kelola yang baik untuk korporasi skala besar. Selain itu, masuknya Arsari Group juga meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada industri aset digital secara umum, serta khususnya kepada COIN,” jelas Ade di Kantornya di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Arsari Group memandang investasi di sektor kripto bukan sekadar manuver bisnis, melainkan bagian dari visi pembangunan ekonomi berkelanjutan jangka panjang.

Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional Arsari Group, Aryo P.S. Djojohadikusumo menyatakan, pihaknya melihat aset keuangan digital sebagai pilar vital untuk masa depan.

“Kami memandang Industri Aset Keuangan Digital sebagai salah satu kunci akselerasi transformasi digital, yang menjadi pilar vital dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, Arsari Group mendukung penuh pengembangan sektor ini demi mewujudkan kedaulatan digital Indonesia,” imbuh Aryo.

Dengan dukungan keahlian lintas sektor dan jaringan global Arsari Group, COIN diharapkan dapat mempercepat pengembangan produk-produk inovatif, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Langkah penguatan tata kelola ini datang pada saat yang tepat. Indonesia kini menempati posisi strategis sebagai salah satu pasar aset kripto terbesar di dunia. Data OJK hingga akhir Oktober 2025 mencatat jumlah pengguna telah menembus 18 juta konsumen, dengan total nilai transaksi mencapai Rp409,56 triliun.

Baca Juga: Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN

Posisi strategis ini diperkuat oleh laporan 2025 Global Crypto Adoption Index dari Chainalysis, yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 dunia. Kehadiran pemain korporasi besar seperti Arsari Group diharapkan menjadi katalisator bagi seluruh industri untuk meningkatkan standar kepatuhan dan transparansi, sehingga mampu mendukung pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan di pasar global.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI