Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 16 April 2025 | 11:02 WIB
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Boeing 737 Max 8 dipamerkan di Farnborough, Inggris pada Juli 2018. [Shutterstock]

Ketidakpastian dan Volatilitas Pasar: Perang dagang menciptakan ketidakpastian dalam pasar global dan dapat meningkatkan volatilitas saham, termasuk saham Boeing. Investor cenderung menghindari aset berisiko tinggi selama periode ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, yang dapat menyebabkan penurunan harga saham.

Dampak pada Rantai Pasokan: Meskipun Boeing adalah perusahaan AS, mereka memiliki rantai pasokan global yang mungkin melibatkan pemasok dari China. Tarif dan pembatasan perdagangan dapat mengganggu rantai pasokan ini, meningkatkan biaya produksi, dan mempengaruhi efisiensi operasional Boeing.

Sentimen Investor: Sentimen investor terhadap saham Boeing dapat menjadi negatif jika perang dagang dipandang sebagai ancaman serius terhadap prospek pertumbuhan perusahaan. Berita negatif terkait pembatasan perdagangan dan potensi kehilangan pasar dapat memicu aksi jual saham.

Perbandingan dengan Kompetitor: Jika pesaing utama Boeing, seperti Airbus (yang berbasis di Eropa), tidak terlalu terpengaruh oleh perang dagang AS-China, maka Boeing dapat kehilangan pangsa pasar. Investor mungkin mengalihkan investasi mereka ke perusahaan yang dianggap lebih aman dari dampak perang dagang.

Secara keseluruhan, perintah China untuk menangguhkan pengiriman pesawat Boeing adalah perkembangan negatif yang dapat memberikan tekanan pada kinerja keuangan dan prospek pertumbuhan Boeing, yang pada gilirannya berpotensi menyebabkan pelemahan harga saham perusahaan. Besarnya dampak akan bergantung pada durasi dan intensitas perang dagang serta respons Boeing terhadap tantangan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI