Masa depan BBM akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi kendaraan listrik dan sumber energi terbarukan lainnya. Sementara transisi energi terus berjalan, BBM diperkirakan masih memegang peran penting dalam beberapa dekade mendatang, terutama untuk sektor-sektor yang sulit dialihkan ke energi non-fosil.
Inovasi dalam teknologi pengolahan minyak dan upaya peningkatan efisiensi penggunaan BBM juga menjadi kunci untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menjaga keberlanjutan energi.
Blending BBM adalah proses pencampuran berbagai komponen hidrokarbon untuk menghasilkan bahan bakar dengan karakteristik yang diinginkan.
Tujuannya meliputi peningkatan nilai oktan, penyesuaian spesifikasi agar memenuhi standar kualitas, serta optimasi biaya produksi.
Proses ini melibatkan pencampuran komponen seperti nafta, reformate, alkylate, dan bahan bakar nabati (biofuel) dalam proporsi yang tepat, dipantau secara ketat untuk memastikan produk akhir memenuhi standar performa dan lingkungan. Blending juga penting untuk menciptakan variasi produk seperti bensin dengan oktan berbeda.