Setelah Terkoreksi Pi Network Mulai Kembali Melaju Naik, Dalam Sepekan Naik 4,7 Persen

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 24 April 2025 | 11:50 WIB
Setelah Terkoreksi Pi Network Mulai Kembali Melaju Naik, Dalam Sepekan Naik 4,7 Persen
Ilustrasi Pi Network/(Instagram).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sebulan penuh tekanan dan volatilitas, harga Pi Network (PI) menunjukkan tanda-tanda stabilisasi yang memberi secercah harapan bagi para investor.

Seperti dilansir dari Beincrypto, Dalam tujuh hari terakhir, PI berhasil mencatat kenaikan sebesar 4,7 persen. Meski masih tertinggal akibat koreksi tajam sebesar 31,5 persen selama 30 hari terakhir, pergerakan harga terbaru ini memberi sinyal bahwa pasar mulai menemukan keseimbangannya.

Namun, situasi pasar masih jauh dari pasti. Beberapa indikator teknikal menunjukkan bahwa kekuatan tren mulai terbentuk, sementara indikator lainnya justru masih memperlihatkan tekanan bearish yang belum benar-benar menghilang.

Dengan pembeli dan penjual yang terus tarik-menarik di zona penting, arah harga PI dalam jangka pendek akan sangat bergantung pada apakah level support atau resistance utama akan ditembus terlebih dahulu.

Secara teknikal, Indikator Directional Movement Index (DMI) mengisyaratkan bahwa kekuatan tren Pi Network mulai tumbuh. ADX (Average Directional Index), yang mengukur kekuatan tren tanpa memperhatikan arah, naik dari 12,24 menjadi 17,17.

Meski belum menembus ambang penting 20, kenaikan ini bisa dianggap sebagai tanda awal bahwa pasar mulai mengarah ke satu sisi dengan lebih kuat.

Komponen bullish DMI, yaitu +DI, juga mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 25,36 sebelum sedikit terkoreksi. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan beli masih lebih kuat dibanding tekanan jual, meski ada sedikit pelemahan dalam beberapa jam terakhir.

Sebaliknya, -DI turun ke 18,55, yang mengindikasikan bahwa tekanan jual sedang berkurang — meskipun tetap harus diwaspadai jika tren ini berubah arah.

Sementara itu, indikator Chaikin Money Flow (CMF), yang mengukur aliran uang ke dan dari aset, menunjukkan sinyal yang lebih hati-hati. CMF sempat pulih dari -0,09 ke zona netral, tetapi kembali turun ke -0,06. Penurunan ini bisa diartikan sebagai sinyal bahwa akumulasi pembelian mulai melemah, dan tekanan jual masih punya cengkeraman atas pasar.

Baca Juga: Harga Coin Pi Network Naik Stabil dalam 24 Jam, Kapitalisasi 4,52 Miliar Dolar AS

Di sisi lain, Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek masih berada di bawah EMA jangka panjang, memperkuat struktur teknikal bearish. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kenaikan harga, belum cukup kuat untuk mengonfirmasi pembalikan tren secara keseluruhan.

Kekinian, Pi Network saat ini menguji level support penting di USD0,617. Jika gagal bertahan, harga dapat melanjutkan pelemahan ke USD0,59, bahkan menyentuh USD0,547, yang bisa menjadi zona konsolidasi yang lebih dalam.

Namun, jika Pi Network mampu menahan tekanan jual dan melanjutkan pemulihan, potensi kenaikan menuju resistance di USD0,789 terbuka lebar. Penembusan level tersebut akan membuka jalan ke USD0,85, dan bahkan kembali ke atas USD1,04, level psikologis yang belum terlihat sejak akhir Maret.

Pasar Pi Network saat ini berada dalam fase transisi. Beberapa sinyal menunjukkan bahwa momentum bullish sedang terbentuk, sementara indikator lainnya memperingatkan potensi pelemahan lanjutan. Untuk investor, ini adalah saat krusial untuk memperhatikan reaksi pasar terhadap level-level teknikal utama, dan bersiap menghadapi potensi pembalikan arah, ke atas maupun ke bawah.

Apa Itu Pi Network?

Pi Network adalah proyek kripto inovatif yang dikembangkan oleh sekelompok lulusan Stanford, dipimpin oleh Dr. Nicolas Kokkalis. Proyek ini diluncurkan pada 14 Maret 2019, dengan misi menghadirkan mata uang kripto yang dapat ditambang melalui smartphone sebuah konsep yang sangat berbeda dari Bitcoin atau Ethereum yang membutuhkan perangkat keras canggih dan konsumsi listrik besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI