Kinerja Membaik di Kuartal 1 2025, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih Rp 1,2 Triliun

Kamis, 24 April 2025 | 14:35 WIB
Kinerja Membaik di Kuartal 1 2025, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih Rp 1,2 Triliun
(Dok: Unilever Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemajuan Unilever Indonesia

Membangun Merek dan Portofolio yang Lebih Kuat

- Memaksimalkan Potensi Merek Inti – Perusahaan terus mendorong pertumbuhan kategori dengan memperkuat merek dan portofolio. Pada Kuartal I, Unilever meluncurkan kembali merek-merek utama kami seperti Clear, Sunlight dan Royco dengan strategi 6P yang diperbaharui, yang berfokus pada: Produk (Product)—menyediakan manfaat yang unggul; Harga (Price)—menerapkan harga yang kompetitif; Tempat (Place)—memastikan ketersediaan produk secara luas; Promosi (Promotion)—melaksanakan kampanye yang berdampak besar; Preposisi (Preposition)— mempertajam posisi merek; Pengemasan (Pack) —meningkatkan presentasi produk

- Menjangkau Segmen Atas dan Bawah – Untuk memperluas portofolio di berbagai segmen, Unilever memperkenalkan beberapa inovasi. Pada segmen bawah/value, Unilever memperkuat kepemimpinan dengan meluncurkan Rinso dan Glow & Lovely DermaGlow Multivitamin Cream. Rinso hadir dengan ukuran kemasan baru seharga Rp 500, sementara Glow & Lovely DermaGlow Multivitamin Cream kini tersedia dalam kemasan yang lebih kecil dengan teknologi pencerah kulit yang lebih canggih, dengan peningkatan efikasi hingga 40 kali. Di segmen premium, peluncuran produk baru meliputi Dove Pro-Ceramide Serum Body Wash, LUX Peaceful Galaxy dan Close up White Now 

- Mengoptimalkan Momentum Penting – "Kami memaksimalkan peluang hari raya untuk menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan penggunaan. Merek makanan ikonik kami yaitu Bango mengedepankan Hidangan Utama Hari Raya “Semur” dan mempromosikannya melalui eksekusi offline yang kuat, termasuk visibilitas di toko, menggandeng komunitas, dan mengadakan roadshow Food Truck Jajanan Bango," jelas Benjie.

- Membuat kemajuan dalam mengurangi stok pelanggan, "Menstabilkan harga pada kanal penjualan kami dan meningkatkan profitabilitas mitra distributor kami, serta memberikan tingkat layanan pelanggan yang lebih baikTransformasi Go-To-Market," jelas Benjie.

Menurut Benjie, Seluruh inisiatif inti telah menunjukkan kemajuan, pihaknya berhasil memperluas jangkauan dan meningkatkan cakupan sekaligus mengoptimalkan kualitas cakupan langsung. Hal ini memastikan bahwa Unilever dapat menjangkau lebih banyak peritel dan membuat produk terjangkau oleh konsumen di seluruh Indonesia. Transformasi Digital pada Distributif Trade kami juga berjalan sesuai rencana.

"Kami memanfaatkan teknologi untuk memperkuat jaringan distribusi, meningkatkan efisiensi, dan mendapatkan visibilitas yang lebih baik terhadap operasional kami. Sejak peluncuran versi terbaru aplikasi penjualan Sahabat Warung pada Kuartal III 2024, kontribusi penjualan melalui Sahabat Warung meningkat secara signifikan, dengan peningkatan kontribusi sebesar 22% terhadap penjualan Distributive Trade keseluruhan," imbuhnya.

Komitmen ke Depan

Baca Juga: RUPST BRI 2025: Laba Bersih Rp60,15 Triliun dan Pembagian Dividen Rp51,73 Triliun

Ke depan, Benjie Yap terus berkomitmen melaksanakan strategi reset guna  membangun fondasi yang lebih kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI