Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan pada triwulan I 2025 pemerintah telah menarik utang baru dari Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak Rp 282,6 triliun. Angka ini mencapai 44 persen dari target penerbitan SBN tahun ini, yakni Rp 642,5 triliun.
Adapun pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 dilakukan lewat pembiayaan utang dan non-utang. “Pembiayaan utang dipenuhi melalui penerbitan SBN yang secara neto mencapai Rp 282,6 triliun,” ucap Sri di sela konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Keuangan (KSSK), dikutip Jumat, 25 April 2025.
embiayaan utang juga dilakukan lewat pinjaman neto yang pada triwulan awal mencapai minus Rp 12,3 triliun.