![BYD meluncurkan platform dan charger tercepat di dunia pada Senin (17/3/2025) di Beijing, China. Mengisi baterai selama 1 detik bisa menempuh jarak 2 km. [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/34966-charger-byd.jpg)
"Bisa saja di-pick up oleh siapapun tentang Indonesia itu tidak aman, Indonesia itu premanisme," tegas Nurul dengan nada prihatin.
Ia menekankan bahwa di tengah persaingan global yang semakin ketat, Indonesia seharusnya fokus meningkatkan daya saing untuk menarik lebih banyak investasi asing, bukan justru mempertontonkan praktik-praktik yang kontraproduktif. "Dalam situasi sekarang, menarik investasi tidak mudah, semua negara makin protektif," imbuhnya.
Kabar mengenai gangguan ormas terhadap proyek BYD ini pertama kali mencuat dari Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno. Saat memenuhi undangan Pemerintah China dalam kunjungan di Shenzhen, Eddy mendapatkan informasi mengenai hambatan premanisme ormas yang mengganggu kelancaran pembangunan fasilitas produksi BYD di Subang Smartpolitan.
"Sempat ada permasalahan terkait premanisme ormas yang mengganggu pembangunan dari sarana produksi BYD. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini, jangan sampai investor datang ke Indonesia dan merasa kemudian tidak mendapatkan jaminan keamanan, hal yang paling mendasar bagi investasi untuk masuk ke Indonesia," ungkap Eddy melalui unggahan video di Instagramnya, yang dikutip pada Rabu.