Laporan hasil audit ini telah diserahkan kepada Kejaksaan Agung untuk ditindaklanjuti.
Erick menegaskan bahwa program bersih-bersih ini bukan sekadar penangkapan pelaku korupsi, tetapi juga bertujuan untuk menyelamatkan dan merestrukturisasi BUMN agar lebih sehat dan berkontribusi positif bagi perekonomian nasional. "Program ini bukan hanya program penangkapan, melainkan bagaimana program ini bisa menyelamatkan, merestrukturisasi, dan menjadi sebuah solusi yang baik untuk kita semua," tegasnya .
Dalam menjalankan program ini, Kementerian BUMN juga menggandeng lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memastikan proses penegakan hukum berjalan transparan dan akuntabel.
Erick Thohir berharap bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara Kementerian BUMN dan lembaga penegak hukum, serta dukungan dari masyarakat, BUMN dapat menjadi pilar ekonomi nasional yang bersih, transparan, dan berdaya saing tinggi.